Manfaat Bawang Putih, Penurun Kolesterol dan Gula Darah

Penelitian terbaru ungkap manfaat bawang putih untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta menjaga kesehatan tubuh.

oleh Abhista diperbarui 02 Des 2024, 12:52 WIB
Diterbitkan 02 Des 2024, 12:52 WIB
Bawang Putih. (foto: Pinterest/JawaPos).
Bawang Putih. (foto: Pinterest/JawaPos).

Liputan6.com, Jakarta Bawang putih, salah satu bahan dapur yang kerap digunakan untuk menambah cita rasa dan aroma pada masakan, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Selain sebagai bumbu dapur, bawang putih dipercaya mampu membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk mengobati flu, memperkuat sistem imun, dan mencegah gangguan pencernaan. Lebih menariknya lagi, bawang putih diklaim mampu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah tinggi.

Namun, benarkah klaim tersebut? Sebuah studi terbaru dari Southeast University dan Xizang Minzu University di China menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat dikaitkan dengan penurunan kadar glukosa dan beberapa jenis molekul lemak dalam tubuh. Temuan ini tentunya menambah daftar panjang manfaat bawang putih bagi kesehatan.

Mari kita telusuri lebih lanjut bagaimana penelitian ini dilakukan dan apa saja hasil yang ditemukan oleh para peneliti terkait manfaat bawang putih dalam mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah.

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Bawang Putih. (foto: Pinterest/Livestrong.com).
Bawang Putih. (foto: Pinterest/Livestrong.com).

Bawang putih telah lama digunakan dalam berbagai budaya sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. Selain untuk meningkatkan rasa makanan, bawang putih juga dikenal mampu membantu mengobati flu, memperkuat sistem imun tubuh, dan mencegah gangguan pencernaan. Lebih jauh lagi, bawang putih diyakini memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi, yang merupakan faktor risiko utama bagi penyakit jantung dan diabetes.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Southeast University dan Xizang Minzu University menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat berkontribusi pada penurunan kadar glukosa dan lipid dalam darah. "Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek menguntungkan terhadap glukosa darah dan lipid darah pada manusia, dan secara statistik hubungannya signifikan," tulis para peneliti dalam laporan mereka, dikutip dari Science Alert.

Studi Tentang Pengaruh Bawang Putih

Bawang Putih. (foto: Pinterest).
Bawang Putih. (foto: Pinterest).

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di China menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang ditambahkan bawang putih memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan indikator pengendalian glukosa jangka panjang yang lebih baik. Selain itu, mereka juga memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi, serta kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol yang lebih rendah.

Menurut para peneliti, khasiat bawang putih dalam mengendalikan kadar gula dan kolesterol kemungkinan berasal dari allicin, zat antioksidan yang sebelumnya telah dikaitkan dengan pengelolaan kadar gula darah, lipid, dan mikrobioma usus. Kombinasi efek ini diyakini membantu dalam pengendalian metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Kandungan Allicin dalam Bawang Putih

Bawang Putih. (foto: Pinterest/Stytlecraze).
Bawang Putih. (foto: Pinterest/Stytlecraze).

Allicin adalah senyawa aktif dalam bawang putih yang diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Zat ini dikenal karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, allicin juga diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Peneliti dari Southeast University dan Xizang Minzu University menemukan bahwa allicin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penumpukan lemak di dalam tubuh. "Studi ini memberikan ide-ide baru untuk pengembangan produk alami melawan penyakit yang terkait metabolisme glikosida," tutur para peneliti.

Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kadar Gula dan Kolesterol

Bawang Putih. (foto: Pinterest/Dreamstime Stock Photos).
Bawang Putih. (foto: Pinterest/Dreamstime Stock Photos).

Selain mengonsumsi bawang putih, penting juga untuk memperhatikan gaya hidup yang sehat untuk mengendalikan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Orang yang jarang berolahraga atau sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak lebih rentan terhadap peningkatan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengadopsi gaya hidup sehat dan mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat menjadi kombinasi yang efektif untuk mengurangi risiko berbagai macam gangguan kesehatan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Bawang Putih. (foto: Pinterest/Creative Market).
Bawang Putih. (foto: Pinterest/Creative Market).

Bawang putih tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur yang menambah cita rasa makanan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Studi dari Southeast University dan Xizang Minzu University memberikan bukti ilmiah bahwa bawang putih dapat membantu mengendalikan kadar glukosa dan lipid dalam darah, yang penting untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bawang putih, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat. Namun, perlu diingat bahwa bawang putih bukanlah obat ajaib dan sebaiknya digunakan sebagai pelengkap dari gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Apakah bawang putih bisa menurunkan kolesterol?

Ya, penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Bagaimana cara mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan gula darah?

Bawang putih bisa dikonsumsi mentah, ditambahkan ke dalam masakan, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya