Kebiasaan Sederhana yang Efektif untuk Menurunkan Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta Mengontrol kadar gula darah merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes. Tingginya kadar gula darah dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, sehingga perlu diambil tindakan untuk mengendalikannya. Salah satu cara efektif untuk menurunkan gula darah adalah dengan mengadopsi kebiasaan sehat yang sederhana namun berdampak besar.

Beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata mampu membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Melalui artikel ini, kita akan membahas kebiasaan-kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menurunkan gula darah secara alami. Informasi ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, termasuk Healthline, untuk memberikan panduan praktis bagi Anda.

Dari olahraga rutin hingga mengatur asupan makanan, setiap langkah kecil yang dilakukan dapat memberikan perubahan signifikan pada kadar gula darah Anda. Berikut adalah beberapa kebiasaan sederhana yang bisa Anda coba untuk mengontrol gula darah.

Aktivitas fisik sangat penting dalam pengelolaan gula darah. Dengan rutin bergerak, kinerja insulin dalam tubuh akan meningkat, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan gula darah sebagai sumber energi. Olahraga seperti angkat beban, jalan cepat, lari, dan bersepeda bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

Menargetkan sesi olahraga 10 menit sebanyak tiga kali sehari selama lima hari seminggu bisa menjadi langkah awal yang efektif. "Rutin berolahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengontrol kadar gula darah," kata Dr. Susan Brown, seorang ahli endokrinologi.

Asupan karbohidrat yang berlebihan dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula, terutama glukosa, dan insulin membantu tubuh menggunakan dan menyimpannya untuk energi. Konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan lonjakan gula darah.

American Diabetes Association merekomendasikan agar penderita diabetes mengatur asupan karbohidrat dalam tubuh mereka. Menghitung karbohidrat yang masuk dan mencoba diet rendah karbohidrat bisa membantu mencegah lonjakan gula darah. "Diet rendah karbohidrat bukan berarti menghindari karbohidrat sepenuhnya, tetapi mengatur asupannya," jelas Dr. Michael White, ahli gizi klinis.

Serat dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga kadar gula darah meningkat secara bertahap. Ada dua jenis serat, yakni serat tidak larut dan serat larut, yang keduanya penting untuk kesehatan. Makanan tinggi serat meliputi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Bagi wanita, disarankan mengonsumsi serat sekitar 25 gram per hari, sementara pria direkomendasikan sekitar 35 gram. "Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan memperbaiki pencernaan," ungkap Dr. Lisa Green, seorang ahli diet.

Minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan asupan air putih yang cukup, Anda dapat terhindar dari dehidrasi dan membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine. Studi observasional tahun 2021 menemukan bahwa orang yang lebih banyak minum air putih memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes.

Teratur minum air putih juga dapat membantu hidrasi yang lebih baik. Hindari minuman yang mengandung gula tambahan, karena dapat meningkatkan glukosa darah dan menambah berat badan hingga berisiko diabetes. "Minum air putih secara teratur adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan gula darah," kata Dr. John Carter, seorang ahli kesehatan masyarakat.

Faktor yang memengaruhi kadar gula darah antara lain pola makan, aktivitas fisik, stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Mengontrol gula darah penting untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan masalah ginjal.