7 Hidangan Lezat Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi, Alami dan Rendah Efek Samping

Tak hanya obat-obatan kimia, Kandungan dalam beberapa jenis makanan ternyata secara alami mampu bantu turunkan darah tinggi dan kendalikan kolesterol, loh! Yuk cari tahu apa saja.

oleh Eka Fadhila Kharisma Putri diperbarui 22 Apr 2024, 14:27 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2024, 14:18 WIB
Minyak Zaitun Bantu Turunkan Kolesterol
Ilustrasi minyak zaitun/credit: pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi dan Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan dua faktor yang paling berpengaruh sebabkan penyakit jantung. Sayangnya, kini banyak yang mengidap dua penyakit tersebut. Bahkan, menurut data dari Healthline, 1 miliar orang di dunia menderita hipertensi.

Seringnya, kedua penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup dan konsumsi makanan yang tidak sehat. Untuk itu, penting baik bagi yang sudah terdiagnosa maupun belum untuk menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, dengan memperbanyak konsumsi clean food yang rendah lemak serta tinggi kandungan potasium dan magnesium.

Berikut ini dipaparkan 8 daftar makanan bagi penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (22/4/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kacang Pistachio

Konsumsi kacang-kacangan, seperti kacang pistachio, menjadi salah satu yang direkomendasikan bagi penderita hipertensi. Dalam kacang pistachio terkandung beragam vitamin dan mineral, salah satunya adalah kalium, yang berperan penting menjaga kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah.

Penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition (2015) menyebutkan, di antara berbagai jenis kacang-kacangan (walnut, almond, hazelnut, mede, makadamia, pistachio, kacang tanah, dan kacang kedelai), kacang pistachio terbukti paling ampuh dalam menurunkan tekanan darah. 


2. Wortel

Sayuran satu ini paling banyak dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan mata. Namun, siapa sangka ternyata wortel menjadi salah satu sayur yang ampuh dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Khasiat ini didapat dari kandungan chlorogenic, p-coumaric, dan caffeic acids di dalamnya. 

Hasil dari sebuah studi di tahun 2023 yang disampaikan Healthline menemukan bahwa rutin konsumsi 100 gram wortel (1 cangkir wortel mentah parut) per harinya, dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi hingga 10%.


3. Seledri

Sayur yang sering menjadi bahan tambahan sup ini memiliki khasiat untuk atasi hipertensi. Kandungan phthalide di dalam seledri berkontribusi merilekskan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa lebih stabil.

Menurut Journal of Human Hypertension, agar usaha menurunkan tekanan darah tinggi dengan seledri bisa lebih efektif, disarankan untuk mengonsumsinya dalam keadaan mentah.


4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun banyak dipilih sebagai alternatif minyak yang lebih sehat dibanding minyak goreng biasa. Ternyata, minyak satu ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan berbagai risiko penyakit jantung lainnya. 

Melansir dari Klikdokter, minyak zaitun mengandung senyawa polifenol yang bisa membantu proses penurunan tekanan darah. Selain sebagai senyawa untuk melawan peradangan, polifenol ternyata juga berperan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, serta menjaganya agar tetap elastis. 


5. Coklat Hitam

Selain enak dan bisa membantu meningkatkan suasana hati, ternyata coklat hitam memiliki manfaat bagi penderita hipertensi. Zat antioksidan dan anti-inflamasi dalam coklat hitam efektif membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 


6. Rempah-rempah

Mengutip dari Healthline, beberapa jenis rempah mengandung senyawa yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Contohnya, ketumbar, kunyit, serai, lada hitam, oregano, jinten, ginseng, kayu manis, kapulaga, dan masih banyak lagi. 

Studi terhadap 71 individu dengan penyakit jantung yang diterbitkan pada tahun 2021 membuktikan bahwa konsumsi makanan yang dibumbui 6,6 gram atau setara 1,3 sdt rempah yang berbeda setiap harinya berpotensi menurunkan tekanan darah.


7. Kentang

Sebagaimana yang sudah disebutkan di awal, penderita tekanan darah tinggi direkomendasikan untuk meningkatkan asupan harian potasium dan magnesium, dan kentang merupakan pilihan yang tepat. Dalam kentang berukuran sedang terkandung 941 mg potasium di mana takaran ini mencukupi 20% dari kebutuhan harian terhadap potasium. 


Apa Itu Hipertensi dan Penyebabnya?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan gangguan yang memengaruhi saluran arteri atau pembuluh darah utama dalam tubuh manusia. Individu yang mengidap hipertensi mengalami keadaan dimana tekanan darah yang mempengaruhi dinding arteri memiliki aliran yang lebih besar atau tekanan yang meningkat.


Apa Gejala Hipertensi?

Tanda-tanda yang mungkin timbul saat tekanan darah meningkat meliputi: Rasa mual dan ingin muntah, nyeri kepala, serta keluarnya darah dari hidung.


Makanan Apa Saja yang Dilarang untuk Penderita Darah Tinggi?

Penderita hipertensi sebaiknya menghindari konsumsi garam, sebab peningkatan kadar natrium dalam sirkulasi darah dapat berdampak pada keseimbangan tekanan darah.


Apa yang Terjadi Jika Hipertensi Tidak Diobati?

Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh lainnya, seperti ginjal, mata, dan saraf.


Apa Efek Samping Minum Obat Darah Tinggi Jangka Panjang?

Sebagian individu mungkin mengalami reaksi alergi, pusing, pembengkakan kaki, sensasi panas pada tubuh, mual, rasa tidak nyaman di perut, kelelahan, detak jantung yang cepat, nyeri dada, perubahan warna pada mata dan kulit, atau berbagai efek samping lainnya saat mengonsumsi obat ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya