4 Tips Mengolah Jengkol Goreng agar Empuk dan Tidak Berbau, Bisa Disantap Tiap Saat

Liputan6.com, Jakarta Jengkol merupakan bahan makanan yang dikenal karena cita rasa dan aromanya yang unik. Banyak orang mengolahnya menjadi berbagai masakan yang menggugah selera, tetapi salah satu metode yang paling mudah dan populer adalah dengan menggorengnya. Jengkol goreng yang disajikan dengan nasi hangat dan sambal pedas bisa menjadi hidangan yang sangat memuaskan.

Namun, proses menggoreng jengkol tidak selalu mudah. Tanpa pengetahuan memasak yang tepat, jengkol bisa menjadi keras dan kurang enak saat disantap. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara yang benar agar jengkol menjadi empuk dan lezat.

Sebuah trik praktis telah dibagikan oleh akun TikTok @ranjasarisun18 untuk membuat jengkol goreng lebih empuk tanpa harus merebusnya terlebih dahulu. Trik ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin memasak jengkol dengan cara yang mudah, tetapi tetap mendapatkan hasil yang maksimal.

Dengan trik ini, Anda tidak perlu melakukan proses memasak yang berulang, sehingga jengkol Anda akan matang dengan sempurna dan tidak keras. Berikut adalah langkah-langkahnya yang dirangkum pada Kamis (22/08/2024).

Langkah awal yang harus diambil adalah memotong jengkol sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pastikan untuk mencuci potongan jengkol dengan air bersih agar tidak ada kotoran yang tertinggal. Setelah itu, tiriskan jengkol hingga benar-benar kering sebelum memulai proses menggoreng.

Setelah jengkol dijemur hingga kering, ambil wajan dan tuangkan minyak secukupnya untuk proses penggorengan. Panaskan minyak dengan api kecil. Ini merupakan salah satu trik penting yang perlu diperhatikan. Berdasarkan informasi dari akun TikTok @ranjasarisun18, menambahkan jengkol ke dalam minyak yang belum panas akan mempercepat proses pelunakan dan memastikan kematangan yang sempurna.

Trik utama dalam proses penggorengan ini adalah memasukkan jengkol ke dalam minyak sebelum minyak benar-benar panas. Dengan cara ini, jengkol akan matang secara merata dan tidak akan menjadi keras di bagian luar. "Jika jengkol dimasak di api besar, biasanya bagian luar akan menjadi keras sementara bagian dalamnya belum matang sempurna," jelas pemilik akun TikTok @ranjasarisun18 pada video yang diunggahnya.

Setelah jengkol dimasukkan ke dalam minyak, gorenglah selama kurang lebih 15 menit dengan api kecil. Ini akan memastikan bahwa jengkol matang secara perlahan dan menyeluruh, sehingga teksturnya menjadi empuk dan lezat. Setelah 15 menit, angkat dan tiriskan jengkol dari minyak.

Setelah jengkol dikeringkan dan tidak mengandung minyak, jengkol goreng siap untuk disajikan sesuai dengan selera Anda. Anda dapat menikmatinya bersama nasi panas, sambal, dan pelengkap lainnya. Dengan menerapkan trik ini, dijamin jengkol goreng buatan Anda akan lebih empuk.

Pemilik akun TikTok @ranjasarisun18 menekankan betapa pentingnya trik ini untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan cara ini, memasak jengkol menjadi lebih mudah tanpa perlu melalui proses merebus yang memakan waktu. Jadi, tunggu apalagi? Cobalah trik ini di rumah dan rasakan perbedaannya!

Bagaimana cara menghilangkan bau jengkol sebelum digoreng?

Untuk mengurangi bau jengkol, rendam jengkol dalam air dengan sedikit garam atau rebus dengan daun salam dan kopi selama beberapa waktu sebelum digoreng.

Apa cara terbaik untuk menggoreng jengkol agar tidak keras?

Untuk menghasilkan jengkol goreng yang empuk, rebus jengkol terlebih dahulu hingga lunak, kemudian geprek atau pipihkan sebelum digoreng.

Apa bumbu yang cocok untuk jengkol goreng?

Bumbu yang sering digunakan termasuk bawang putih, bawang merah, cabai, kecap manis, dan garam. Beberapa resep juga menambahkan ketumbar dan kunyit untuk rasa yang lebih kaya.

Apakah jengkol goreng sehat?

Jengkol mengandung nutrisi seperti protein dan serat, namun karena proses penggorengan, kandungan lemaknya bisa meningkat, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang wajar.

Bisakah jengkol goreng disimpan dan dipanaskan kembali?

Ya, jengkol goreng bisa disimpan di dalam kulkas dan dipanaskan kembali. Namun, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara agar tetap segar.