Pecahan Gelas Kaca Jangan Dibuang Sembarangan, Ini Cara Aman Tanpa Plastik

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengira bahwa membungkus pecahan kaca dengan plastik sebelum membuangnya ke tempat sampah sudah cukup aman. Padahal, cara ini masih berisiko melukai orang lain, terutama petugas kebersihan yang menangani sampah tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, seorang warganet bernama Fitri Rahmawati membagikan tips aman dalam membuang pecahan kaca agar tidak membahayakan. Dalam unggahan di akun Facebooknya, ia menunjukkan cara memanfaatkan botol plastik bekas sebagai wadah untuk menyimpan pecahan kaca, sehingga lebih aman saat dibuang dan tidak melukai siapa pun yang bersentuhan dengan sampah tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/2/2025).

Langkah pertama, siapkan bahan dan peralatan sebagai berikut:

• Botol bekas air mineral.
• Sesuaikan ukuran botol dengan besar-kecil dan banyaknya pecahan kaca yang akan dibuang. 
• Gunting/cutter
• Kertas dan bolpoinLakban bening

Langkah selanjutnya, belah botol menggunakan gunting atau cutter menjadi dua bagian tepat pada bagian tengahnya. Hal ini bertujuan agar botol bisa ditutup kembali.

Setelah botol terbelah, masukkan pecahan kaca dengan hati-hati. Agar lebih aman, gunakan sarung tangan yang tebal atau bisa juga dengan menggunakan sekop kecil. Setelah cukup penuh, tutup kembali botol dengan menyatukan kedua bagian (atas dan bawah) yang terbelah tadi. 

• Beri label keterangan, misal “Pecahan Kaca” di bagian tengah botol. 
• Kemudian rekatkan dengan lakban bening. Selain untuk menempelkan label, penggunaan lakban ini juga berguna untuk mencegah pecahan kaca keluar dari botol. 
• Sampah pecahan kaca siap dibuang ke tong sampah.

Sebelum memutuskan untuk dibuang, beberapa ide kreatif kerajinan dari pecahan kaca ini bisa dicoba.

1. Lukisan Kaca

Bagi pecinta seni lukis, bisa mencoba ide satu ini. Pecahan kaca dapat direndam ke beberapa warna yang dibutuhkan. Kemudian, ditempel menyesuaikan dengan pola lukisan. Agar aman, lukisan kaca bisa dimasukkan ke pigura dan dipajang di dinding.

2. Frame Foto dari Kaca

Selain untuk media melukis, pecahan kaca di rumah bisa juga dimanfaatkan sebagai hiasan frame foto. Cukup tempelkan pecahan kaca di sepanjang frame foto. Pastikan juga untuk menggunakan lem yang kuat. Cara ini bisa menambah estetika frame foto di rumah. 

3. Mozaik Kaca untuk Hiasan Dinding

Mirip seperti lukisan, pecahan kaca juga bisa dimanfaatkan untuk membuat mozaik. Bisa dipilih alas papan dari kayu, lalu digambar pola sesuai keinginan. Selanjutnya tinggal tempelkan pecahan kaca sesuai pola yang digambar. 

Tong sampah berwarna merah kategori B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berisi benda-benda seperti pecahan kaca, botol kaca, sisa deterjen, insektisida, dan lainnya. Fungsi dari tempat sampah ini adalah untuk mencegah bahaya bagi individu lainnya.

Sampah kaca merupakan jenis limbah yang dapat membahayakan jika dibuang secara sembarangan, karena potensi cedera jika terinjak atau menyakiti orang lain. Dekomposisi sampah kaca juga sangat lambat di dalam tanah, memerlukan berabad-abad untuk terurai sepenuhnya.

Anda dapat mengangkut sampah kaca ke pabrik atau fasilitas daur ulang, tempat gelas akan dipecah menjadi fragmen kecil yang dikenal sebagai cullet. Setelah dipecah, fragmen tersebut disortir dan dibersihkan, sebelum dicampur dengan bahan baku lain seperti soda abu dan pasir.

Sampah kaca, yang berasal dari pecahan botol bekas minuman, parfum, pecahan kaca mobil, dan jendela rumah, merupakan salah satu jenis sampah anorganik yang sulit terurai. Daur ulang diperlukan agar sampah jenis ini tidak membutuhkan waktu hingga 1.000.000 tahun untuk terurai sepenuhnya.

Kaca sekali pakai yang terbuang di tempat pembuangan sampah membutuhkan waktu hingga satu juta tahun untuk memecah. Tingkat daur ulang kaca memiliki variasi yang signifikan di berbagai belahan dunia.