Liputan6.com, Jakarta Sunspots, atau yang sering disebut sebagai bintik matahari, age spots, liver spots, atau solar lentigines, merupakan salah satu bentuk hiperpigmentasi yang umum terjadi pada kulit. Meskipun dapat muncul pada siapa saja tanpa memandang usia, sunspots lebih sering ditemukan pada individu yang telah memasuki usia 40 tahun ke atas akibat paparan sinar UV dalam jangka waktu panjang.
Sunspots biasanya muncul di area yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, bahu, dan lengan. Ukuran dan warna bintik-bintik ini dapat bervariasi, dari cokelat muda hingga gelap, tergantung pada tingkat produksi melanin yang berlebihan. Meskipun tidak berbahaya, banyak orang merasa terganggu dengan kemunculannya karena dapat memengaruhi estetika kulit.
Baca Juga
Oleh karena itu, berbagai metode perawatan kulit telah dikembangkan untuk mengatasi sunspots, termasuk penggunaan produk pencerah berbahan aktif seperti niacinamide, vitamin C dan retinol, serta prosedur dermatologis seperti laser, chemical peeling dan terapi cahaya. Berikut ini beberapa gejala sekaligus cara mengatasi sunspots yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/2/2025).
Advertisement
Gejala-gejala Sunspots
Sunspots umumnya tampak sebagai bintik-bintik datar atau lonjong yang berwarna gelap, baik kecoklatan maupun kehitaman. Mereka biasanya tidak menyebabkan gatal, rasa sakit, atau perdarahan. Beberapa area tubuh yang sering menjadi sasaran sunspots meliputi:
- Wajah
- Lengan
- Dada
- Tangan
- Bahu
- Punggung
Advertisement
Penyebab Sunspots
Sunspots timbul karena paparan berlebihan sinar matahari atau ultraviolet (UV), yang mengakibatkan peningkatan aktivitas sel pigmen kulit. Ketika kulit terkena sinar matahari secara langsung, produksi melanin akan meningkat secara otomatis untuk melindungi kulit dari penetrasi UV yang dapat merusaknya.
Selain dari sinar matahari, sumber-sumber buatan seperti lampu UV dan tempat tidur berjemur juga dapat memiliki efek serupa. Paparan berulang sinar matahari atau UV yang berlebihan bisa mengubah produksi melanin kulit secara permanen, menyebabkan area-area tertentu mengalami konsentrasi melanin yang tinggi dan terbentuknya bintik-bintik hitam.
Cara Menghilangkan Sunspots
Pada dasarnya, sunspot tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan umumnya tidak memerlukan pengobatan medis. Namun, penampilan bintik-bintik hitam tersebut, terutama di wajah, bisa sangat mengganggu. Untuk membantu mengurangi sunspot, ada beberapa langkah yang bisa diambil, seperti :
1. Menggunakan krim dan lotion: Dokter kulit sering merekomendasikan produk perawatan khusus sunspot yang mengandung zat aktif seperti asam azelat, vitamin C, asam glikolat, asam kojat, dan retinoid.
2. Prosedur perawatan kulit: Berbagai prosedur perawatan kulit tersedia untuk mengurangi sunspot, seperti perawatan laser, krioterapi, mikrodermabrasi, dan chemical peel.
Advertisement
Apa Dimaksud Sunspot?
Bintik matahari merupakan bintik sementara pada permukaan Matahari yang warnanya lebih gelap dibandingkan daerah sekitarnya.
Apa Penyebab Sunspot?
Penyebab sunspots adalah paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dalam waktu lama. Pencegahan: Melibatkan penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi secara konsisten, mengenakan pakaian pelindung dan mencari tempat berteduh.
Advertisement
Apa Fungsi dari Bintik Matahari?
Bintik matahari adalah area gelap di permukaan matahari yang menandakan aktivitas magnetis yang sangat kuat. Ia begitu kuat sehingga menghalangi konveksi matahari dan menurunkan temperatur matahari di lokasi bintik matahari itu.
Apa Dampak Bintik Matahari?
Jika bintik matahari aktif, lebih banyak jilatan api matahari akan mengakibatkan peningkatan aktivitas badai geomagnetik di Bumi. Oleh karena itu, selama titik matahari maksimum, Bumi akan melihat peningkatan Cahaya Utara dan Selatan serta kemungkinan gangguan pada transmisi radio dan jaringan listrik.
Advertisement
Apa Nama Lain dari Bintik Matahari?
Permukaan Matahari yang disebut fotosfer memiliki suhu sekitar 6000 derajat Celsius. Namun kadang terdapat beberapa area di permukaan Matahari yang suhunya lebih dingin sekitar 4000 derajat Celcius yang dikenal dengan bintik Matahari (sunspot).