Rekomendasi Makanan Khas Bali yang Halal dan Lezat, Wajib Dicicipi

Bali adalah salah satu pulau yang sangat terkenal dengan pariwisatanya. Namun, Selain destinasi wisata yang masih terjaga, cita rasa kuliner khas Bali juga tak kalah terkenal. Yuk, simak rekomendasi makanan halal khas Bali berikut ini!

oleh Ega Ayu Agustin diperbarui 18 Mei 2024, 22:49 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2024, 22:33 WIB
Menikmati Keindahan Pura Ulun Danu Beratan di Pulau Dewata Bali
Warga yang naik perahu melintas dekat Pura Ulun Danu Beratan di Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, Senin (24/04/2023). Sejumlah objek wisata di Pulau Dewata diserbu wisatawan domestik asal kota-kota besar di Pulau Jawa saat momen libur Idul Fitri 1444 Hijriah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Bali, atau dikenal sebagai Pulau Dewata, memang memiliki daya tarik yang tak pernah surut. Siapa pun yang mengunjungi pulau ini pasti akan terpesona oleh keindahan alamnya yang memukau. Bali telah menjadi destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia, bahkan diminati oleh banyak wisatawan asing.

Selain keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik, kekayaan kuliner di Pulau Bali juga terkenal. Meskipun Bali terkenal sebagai destinasi wisata dunia dan mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu, namun tetap terdapat beragam makanan halal di pulau yang indah ini.

Berikut ini rekomendasi makanan halal khas Bali yang lezat dan nagih, dikutip dari idntimes.com (13/05/2024).

Sate Lilit

sate lilit
ilustrasi sate lilit/copyright Shutterstock

Seperti wilayah lain di Indonesia seperti Madura dan Padang, Bali juga memiliki sate sebagai bagian dari kuliner khasnya. Namun, sate lilit di Bali menonjol dengan penampilan yang berbeda. Berbeda dengan sate-sate biasanya yang terdiri dari potongan daging, sate lilit terbuat dari daging halus yang dicampur dengan berbagai bumbu, kemudian dibakar hingga matang. Hal ini menciptakan bentuk yang unik yang tidak biasa ditemui pada sate-sate dari daerah lain. Sate lilit biasanya dinikmati dengan sambal matah atau hidangan lainnya.

Meskipun Bali dikenal karena keindahan alamnya dan menjadi tujuan wisata dunia, kekayaan kuliner di pulau ini juga sangat terkenal. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Hindu, pulau yang indah ini juga menyajikan makanan halal bagi pengunjungnya.

Ayam Betutu

Ayam Betutu Men Tempeh Gilimanuk
Ayam Betutu. (Shutterstock/Ariyani Tedjo)

Ayam betutu adalah salah satu hidangan khas dari Pulau Bali yang sangat populer. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa pedas yang kuat dan aroma yang memikat selera. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak mudah, namun hasilnya sangatlah lezat.

Tipat Cantok

Kuliner Bali
Tipat Cantok, makanan khas Bali. (dok. Instagram @waroeng_kelan_indah/https://www.instagram.com/p/CffnPGhP3Kw/)

Berbeda dengan ayam betutu, tipat cantok adalah salah satu hidangan khas Bali yang mungkin jarang dikenal atau asing bagi mereka di luar pulau tersebut. Secara pokok, tipat cantok dapat dianggap sebagai versi Bali dari gado-gado. Hidangan ini terdiri dari tipat atau lontong yang terbuat dari campuran beras dan santan, disajikan dengan sayur tauge dan kacang panjang, serta tahu goreng yang disiram dengan saus kacang.

Bubur Mengguh

Resep bubur mabase khas Bali. (dok. Cookpad  @cook_PaonTaksu)
Resep bubur mabase khas Bali. (dok. Cookpad @cook_PaonTaksu)

Bubur mengguh, makanan khas Bali, dulunya hanya disajikan pada upacara adat, kini dapat dinikmati oleh siapa pun kapan saja. Terdiri dari nasi dimasak dengan santan, disajikan dengan suwiran ayam, dan disiram dengan kaldu ayam kental.

Nasi Tepeng

[Bintang] Nasi Tepeng
Nasi Tepeng, makanan khas Bali. (horisonseminyak/Instagram)

Nasi tepeng, makanan khas dari Gianyar, Bali, tampil sebagai nasi biasa dengan berbagai macam lauk. Namun, yang membuatnya istimewa adalah bumbu kuning yang menghadirkan cita rasa gurih rempah yang khas pada hidangannya.

Nasi Jinggo

[Bintang] Nasi Jinggo
Nasi Jinggo, makanan khas Bali. (horizonhoman/Instagram)

Nasi jinggo adalah salah satu kuliner khas Bali yang sangat terkenal. Biasanya disajikan dalam bungkusan daun pisang, hidangan ini terdiri dari nasi dengan ayam suwiran, sayuran tumis, dan kacang tanah goreng. Tak jarang pula nasi jinggo disantap dengan tambahan telur asin atau sate lilit.

Bebek Bengil

Ini Dia 6 Restoran Bebek di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Bebek Bengil

Arti dari kata "Bengil" dalam bahasa Bali adalah kotor. Namun, jangan salah sangka, makanan khas Bali ini tidaklah kotor. Disebut sebagai bebek bengil karena warnanya yang coklat, yang sering kali dikaitkan dengan kesan kotor. Warna coklat pada bebek bengil dihasilkan dari berbagai bumbu dan proses marinasi yang memakan waktu berjam-jam. Proses panjang tersebut menghasilkan cita rasa gurih dan lezat yang meresap hingga ke tulang-tulangnya.

Apakah Bali Nikmat Halal?

Warung Makan Nikmat menyediakan beragam masakan khas Jawa yang halal dan aman disantap oleh umat Muslim.

 

 

 

 

 

Nasi Jinggo Halal Apa Haram?

Makanan khas Bali yang halal dan tidak kalah tenar dari ayam betutu adalah nasi jinggo. Makanan ini umumnya disajikan menggunakan lembaran daun pisang berupa nasi putih berukuran sekitar sekepalan tangan dengan lauk-pauk dan sambal.

Apakah yang Dimaksud dengan Makanan yang Halal?

Adapun makanan halal adalah makanan yang dibolehkan dalam syariat Islam untuk mengkonsumsinya, yakni sesuai dengan penjelasan al-Qur'an dan Hadis Nabi SAW.

Warung Made Apakah Halal?

Warung Nasi Bali Made Weti buka sejak pukul 07:30 pagi, warung ini terkenal dengan hidangan nasi campur ala Bali yang murah, halal, dan memiliki porsi memuaskan. Hidangan khasnya adalah nasi campur Bali yang terdiri dari urap Bali, potongan ayam betutu, dan telur pindang.

 

 

Nasi Campur Bali Terdiri dari Apa Saja?

Nasi campur khas Bali merupakan makanan khas yang terdiri dari nasi dan aneka lauk pauk seperti ayam suwir, sate lilit, lawar dengan bumbu Bali. Nasi campur khas Bali sudah terbukti sangat digemari oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya