Â
Liputan6.com, Jakarta Ayam goreng, baik yang berbalut tepung maupun tanpa tepung, merupakan salah satu hidangan favorit banyak orang. Terlebih jika menggunakan ayam broiler yang berukuran relatif kecil, proses memasaknya menjadi lebih cepat dan praktis.
Baca Juga
Meskipun terlihat sederhana, tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan dalam menggoreng ayam dengan hasil yang sempurna. Salah satu kendala yang sering muncul adalah keluarnya sisa darah saat ayam digoreng, di mana mempengaruhi rasa dan tampilan hidangan.
Advertisement
Untuk mengatasi masalah ini, penting memastikan bahwa darah dalam daging ayam telah dibersihkan secara menyeluruh sebelum dimasak. Cara paling efektif adalah dengan menyayat bagian tertentu pada ayam satu per satu, guna mengeluarkan sisa darah yang masih tertinggal di dalam daging.Â
Akan tetapi, masih ada cara yang lebih efektif untuk membersihkan daging ayam oleh seorang warganet Instagram/@ummubalqishaura. Ia mengklaim hanya menggunakan satu bahan saja, yang metodenya akan dirangkum pada Rabu (5/2/2025).
Tambahkan Cuka
Siapkan ayam dalam keadaan yang tidak beku pada suatu wadah, lalu tambahkan dua sendok makan cuka dan rendam selama dua menit. Sesudah itu, cuci ayam sampai bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
Kandungan asam pada cuka akan membantu melarutkan darah pada daging ayam. Dengan begitu, darah ayam akan mudah keluar saat dicuci.
Advertisement
Campur dengan Bumbu
Usai direndam dengan air dan cuka, sekarang ayam bisa diletakkan dalam wadah untuk dibumbui dengan berbagai bumbu marinasi, maizena dan sedikit air.
Tutup wadah lalu kocok-kock agar bumbunya tercampur rata dengan ayam. Jika sudah tercampur rata, biarkan ayam sejenak selama setengah jam.
Goreng Ayam
Sesudah menunggu setengah jam, baru ayam bisa digoreng dalam wajan berisi minyak panas. Sesekali bolak-balikkan ayam saat menggoreng dan tunggu sampai matang sebelum diangkat dan ditiriskan.
Advertisement
Tambahkan Oseng Bawang
Saat ini, ayam sudah matang sempurna dengan tekstur yang gurih dan juicy tanpa ada bekas darah sedikitpun. Namun agar lebih nikmat, warganet yang satu ini menambahkan osengan bawang yang meliputi bawang putih, cabai dan merica.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Darah Ayam
Apa Kegunaan Darah Ayam?
Tepung yang dihasilkan dari darah ayam memiliki potensi untuk menjadi sumber protein yang tinggi bagi ikan budidaya. Kandungan asam amino esensial seperti leusin, metionin, dan triptofan dalam tepung darah ini cukup lengkap.
Apakah Kutil Disebabkan oleh Darah Ayam?
Kutil dapat timbul karena terinfeksi oleh Human Papilloma Virus (HPV). Oleh karena itu, tidak ada hubungannya dengan darah ayam yang dapat tumpah saat menyembelih atau membersihkan ayam untuk keperluan memasak.
Apa Itu Dideh Ayam?
Makanan seperti dideh, saren, atau marus adalah hidangan tradisional yang terbuat dari darah ayam, bebek, atau hewan ternak lainnya yang dibiarkan beku terlebih dahulu sebelum digoreng.
Darah Ayam Mengandung Apa?
Protein sebanyak 13,8 gram, karbohidrat sebanyak 0,7 gram, lemak sebanyak 1,9 gram, kalsium sebanyak 15 miligram, fosfor sebanyak 9 miligram, dan zat besi sebanyak 1 miligram terdapat dalam darah ayam, dengan energi yang setara dengan kilokalori.
Darah Ayam Disebut Apa?
Sebelum mengenal peraturan mengonsumsi marus, langkah pertama adalah memahami esensi marus itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), marus adalah darah yang telah dimasak. Darah yang dijadikan marus umumnya berasal dari hewan yang telah disembelih, seperti sapi, ayam, dan lain sebagainya.
Â
Advertisement