Trik Rebus Jantung Pisang Agar Tidak Pahit dan Awet Putih, Manfaatkan 1 Bahan Dapur

Liputan6.com, Jakarta Jantung pisang adalah salah satu bahan masakan yang kaya akan nutrisi dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, proses perebusan yang kurang tepat seringkali membuat jantung pisang berubah warna menjadi kecokelatan dan terasa pahit. 

Ada beberapa cara yang mudah dilakukan untuk memastikan jantung pisang agar tetap awet putih dan tidak pahit, salah satunya yaitu hanya dengan menggunakan satu bahan dapur saja.

Trik ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga sangat praktis dan hemat biaya. Selain itu, cara ini juga tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga sangat cocok untuk diterapkan dalam rutinitas memasak sehari-hari.

Yuk simak dan ikuti cara merebus jantung pisang berikut ini, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (13/06/2024).

Garam memiliki kemampuan luar biasa dalam menghilangkan rasa pahit pada jantung pisang serta menjaga warnanya tetap putih. Ketika jantung pisang diolah, seringkali muncul rasa pahit yang dapat mengurangi kenikmatan hidangan. 

Namun, dengan menambahkan garam pada proses memasak, rasa pahit ini bisa dihilangkan dengan efektif. Garam bekerja dengan cara menarik keluar senyawa-senyawa yang menyebabkan rasa pahit, sehingga jantung pisang menjadi lebih lezat dan enak untuk dikonsumsi.

Selain menghilangkan rasa pahit, garam juga berperan penting dalam menjaga warna jantung pisang tetap putih dan segar. Proses oksidasi yang terjadi ketika jantung pisang terpapar udara dapat menyebabkan perubahan warna menjadi kecokelatan. 

Namun, garam mampu memperlambat proses oksidasi ini, sehingga jantung pisang tetap terlihat segar dan menarik. Dengan demikian, garam tidak hanya meningkatkan cita rasa tetapi juga memperbaiki penampilan hidangan berbahan jantung pisang.

Untuk merebus jantung pisang dengan garam, siapkan alat dan bahan seperti panci, jantung pisang, garam, dan air secukupnya.

Pilih jantung pisang dari jenis pisang kepok, karena jenis ini dianggap paling lezat untuk berbagai olahan masakan. Kemudian, kupas kulit merah jantung pisang hingga bagian dalamnya yang berwarna putih terlihat. Buang semua bagian merahnya, tetapi bunga di dalam kelopaknya bisa diambil dan keluarkan sari bunga untuk menghindari rasa pahit.

Setelah jantung pisang dibersihkan, siapkan panci berisi air dan tambahkan satu sendok makan garam. Masak air hingga mendidih, lalu masukkan bunganya terlebih dahulu. 

Kemudian, potong-potong jantung pisang yang masih utuh, lalu masukkan potongan jantung pisang ke dalam air rebusan. Aduk sebentar, kemudian tiriskan jantung pisang yang telah direbus.

Setelah itu, bilas jantung pisang dengan air bersih untuk menghilangkan getah-getahnya. Setelah dibilas, jantung pisang akan tetap berwarna putih dan tidak pahit. Jantung pisang yang sudah direbus ini siap diolah lebih lanjut sesuai selera.

Agar jantung pisang tetap terlihat menarik dan tidak berubah warna menjadi hitam, disarankan untuk merebusnya dalam air mendidih.

Jantung pisang memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh kandungan beberapa vitamin yang efektif dalam menurunkan kadar gula yang tinggi serta mengurangi infeksi dan peradangan. Selain itu, jantung pisang juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang mirip dengan madu.

Jantung pisang memiliki kandungan serat yang melimpah. Serat ini sangat bermanfaat untuk pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan mengurangi risiko gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, jantung pisang juga kaya akan vitamin C. Vitamin ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

Untuk menghilangkan getah pada jantung pisang, banyak orang biasanya merebusnya dalam air mendidih. Beberapa juga menambahkan bahan lain, seperti garam atau minyak goreng, agar getah tidak menempel. Cara ini membantu jantung pisang menjadi lebih putih dan tidak pahit.

Jantung pisang berperan dalam mencegah pembesaran prostat berkat kandungan asam sitrat dan asam amino yang memiliki sifat antiinflamasi. Selain itu, adanya antioksidan seperti quercetin dalam jantung pisang menjadikannya komponen penting dalam strategi pencegahan yang efektif terhadap masalah prostat.