Awet hingga 2 Minggu, Begini Trik Simpan Kubis dan Sawi Putih Agar Tidak Cepat Busuk

Liputan6.com, Jakarta Tak dipungkiri, menyimpan bahan makanan di dalam kulkas cukup efektif untuk memperpanjang masa pakainya.

Pasalnya, pada beberapa jenis bahan masak, seperti daging, serta beberapa jenis buah dan sayur, suhu rendah pada kulkas bisa membantu menjaganya tetap segar dalam jangka waktu yang lama.

Namun demikian, pada beberapa jenis sayuran suhu ruang yang cenderung kering lebih dibutuhkan. Misalnya saja, kubis dan sawi putih.

Meski keduanya termasuk umum dibudidayakan di kawasan bersuhu rendah, apakah berarti kedua jenis sayuran tersebut cocok dan harus disimpan di dalam kulkas?

Agar tidak salah lagi, silakan simak penjelasan tentang cara menyimpan kubis dan sawi putih, yang dirangkum dari akun TikTok @chefterabalabal pada Jumat (21/6/2024) berikut ini.

Menurut @chefterabalabal, menyimpan kubis dan sawi putih di dalam kulkas tidaklah disarankan.

Pasalnya, suhu dingin dalam kulkas yang cenderung lembap dapat mempercepat proses pembusukan yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan sayur.

Lalu, apa sajakah yang perlu diperhatikan ketika menyimpan sawi putih dan kubis agar tidak cepat busuk? Berikut informasinya.

Pertama, pastikan sawi disimpan menggunakan wadah yang kering. Dari contoh dalam video @chefterabalabal tersebut, cukup taruh kubis dan sawi putih di keranjang yang kering.

Langkah kedua, perhatikan suhunya. Hindari meletakkan kubis dan sawi putih di tempat-tempat yang lembap atau bersuhu rendah, seperti wastafel misalnya. Pastikan kedua sayuran tersebut disimpan di dalam suhu ruang. 

Ketiga, Pastikan area penyimpanan sayur jauh dari jangkauan sinar matahari secara langsung.

Meskipun kubis dan sawi putih sebaiknya disimpan di area yang kering, bukan berarti keduanya aman ditaruh di area yang terpapar langsung oleh sinar matahari, misalnya di pinggir jendela. 

Lebih baik, taruh keranjang kubis dan sawi putih tadi di meja dapur agar selain mendapat suhu ruang yang baik, juga terhindar dari sinar matahari. Selamat mencoba!

Untuk menyimpan sayuran hijau, metode terbaik adalah dengan membungkusnya menggunakan kertas tisu. Kertas tisu tersebut mampu menyerap kelembapan dengan sangat efektif. Tips lainnya adalah meletakkan sayuran di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik, karena udara yang cukup dapat mencegah proses pembusukan pada sayuran.

Secara umum, sayuran jenis umbi-umbian seperti kentang, wortel, dan labu musim dingin cenderung memiliki masa simpan yang lebih panjang. Sementara itu, sayuran berdaun hijau serta sayuran yang lembut seperti tomat, mentimun, terong, dan brokoli cenderung memiliki masa simpan yang lebih singkat.

Berbagai macam sayuran dapat disimpan di tempat penyimpanan hingga ke kulkas. Namun, perhatikan jenis dan tipe sayuran tersebut. Wortel, misalnya, lebih baik diletakkan di tempat penyimpanan yang sejuk dan kering seperti lemari, daripada di kulkas.