Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif

Band K-pop BTS menggunakan kekuatan musik untuk mengirimkan pesan yang kuat tentang cinta diri, kesehatan mental, dan banyak lagi.

oleh Bella Zoditama diperbarui 08 Jul 2024, 09:02 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2024, 09:02 WIB
Suga BTS (Facebook/BTS ARMY)
Suga BTS (Facebook/BTS ARMY)

Liputan6.com, Jakarta Apa yang terlintas dalam pikiran Anda saat mendengar kata "musik"? Musik bisa dikatakan alat yang cukup ampuh dalam memberikan efek positif pada diri sendiri, memberikan hiburan dan kegembiraan bagi mereka yang mengalami masa sulit, dan melipatgandakan kegembiraan bagi mereka yang sedang dalam suasana perayaan tertentu.

Nah, salah satu grup asal Korea Selatan yang sering membahas tentang kesehatan mental, lalu berusaha untuk menyadarkan orang-orang betapa pentingnya hal tersebut, hingga mendorong kita supaya mencintai diri sendiri adalah BTS. Bagi yang belum tahu, BTS merupakan boy group yang beranggotakan tujuh orang dan populer secara global. Selain karena mereka meraih banyak prestasi internasional, alasan lain kenapa mereka begitu dikenal yaitu karena lirik lagu mereka dapat diterima oleh orang-orang di luar batas geografis.

Melansir dari Healthshots, Jumat (5/7/2024), yuk, cek informasi tentang BTS dan bagaimana lagu BTS bisa membantu orang lain dengan kesehatan mental. Siapa tahu hal ini juga membawa dampak positif bagi Anda yang belum pernah mendengar lagu-lagu mereka.

Informasi tentang BTS

BTS adalah singkatan dari Bangtan Sonyeondan, yang secara kasar diterjemahkan menjadi Bulletproof Boy Scouts. Band Kpop ini beranggotakan RM (Kim Namjoon) sebagi leader, Jin (Kim Seok-jin), SUGA (Min Yoon-gi), J-hope (Jung Ho-seok), Jimin (Park Jimin), V (Kim Tae-Hyung), dan Jungkook (Jeon Jung-kook).

Boy group ini pernah menduduki puncak tangga lagu global, menghasilkan musik yang luar biasa, melakukan banyak kegiatan amal, dan memiliki salah satu basis penggemar terbesar yang berkembang di dunia bernama ARMY. Selain itu, BTS juga terkenal dengan lagu-lagunya yang melodis dan gerakannya yang apik.

Namun grup ini sebenarnya lebih dari sekedar grup penyanyi. Anda mungkin mulai mendengarkannya karena penasaran atau karena lagunya. Akan tetapi, yang membuat Anda tetap mengikuti musik mereka adalah hal positif yang dibawanya ke dalam hidup Anda. 


BTS dan Isu Kesehatan Mental

Anggota grup K-pop BTS di Gedung Putih di Washington pada hari Selasa. Foto: AFP-Yonhap
Anggota grup K-pop BTS di Gedung Putih di Washington pada hari Selasa. Foto: AFP-Yonhap

BTS dimulai dari boy group yang tidak mempunyai apa-apa hingga menjadi terkenal secara internasional. Sewaktu debut, mereka tinggal di apartemen kecil dengan satu kamar tidur dan berlatih tanpa kenal lelah selama 16 jam setiap harinya di studio kecil. Bahkan, saking kecilnya ruangan tersebut dan kekurangan udara menyebabkan kaca gedung mereka selalu tampak berkabut.

Anda mungkin saat ini mengenal mereka sebagai sebuah fenomena global. Namun, tentunya ada perjuangan bertahun-tahun di balik kesuksesan tersebut. Salah satunya karena adanya ARMY yang tertawa dan menangis bersama mereka. Lalu, mereka juga menyadari bahwa puncak kesuksesan yang didapat tidak datang dengan mudah.

Maka, dibutuhkan banyak kekuatan mental untuk bekerja setiap hari dan mencapai tujuan mereka. Bisa dibilang, BTS merupakan salah satu contoh terbesar dari perjuangan, kesuksesan, dan karakter rendah hati mereka adalah lirik mereka yang disukai para penggemarnya.


Lagu BTS Mengenai Kesehatan Mental

Grup K-Pop asal Korea Selatan, BTS, di Billboard Music Awards 2017. (Twitter/@charts_k)
Grup K-Pop asal Korea Selatan, BTS, di Billboard Music Awards 2017. (Twitter/@charts_k)

Musik adalah hiburan. Namun hal ini juga memengaruhi respons fisiologis yang meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Sebagai pendukung kesehatan mental, BTS selalu terbuka tentang pengalaman dan perjuangan pribadi mereka. Mereka sering membicarakan depresi dan masalah lain yang mereka alami untuk membantu menghilangkan stigma yang tabu seputar kesehatan mental.

Meskipun beberapa lagu dalam diskografinya yang membahas tentang masalah ini:

1. The last, August D

SUGA telah terbuka tentang perjuangan dan masalahnya dalam beberapa lagu dan wawancara. Misalnya, SUGA merilis mixtape solo di bawah alter egonya August D pada tahun 2016. Di dalamnya, dia berbicara tentang perjuangannya dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, dan kecemasan sosial serta bagaimana dia mendapatkan perawatan agar menjadi lebih baik.

2. Blue and Grey

Balad pop yang melankolis dan lembut dari album mereka Be, Blue and Grey berkisah tentang perasaan kesepian dan ditinggalkan. Ini berbicara tentang depresi dan bagaimana orang yang ceria bisa menjadi tidak bisa dikenali.

Lagu ini sebagian menggambarkan kesedihan yang mereka alami selama pandemi Covid-19. Mereka bingung dengan perasaan sedih, dan ingin keluar dari situ dan tersenyum kembali.


3. I’m Fine

Grup K-Pop asal Korea Selatan, BTS, dalam penampilan di MTV Unplugged pada tahun 2021 (Twitter/@MildlyBitter)
Grup K-Pop asal Korea Selatan, BTS, dalam penampilan di MTV Unplugged pada tahun 2021 (Twitter/@MildlyBitter)

Sebuah tandingan dari lagu mereka Save Me, yang bercerita tentang rasa takut kesepian, I’m Fine adalah tentang menjadi cukup untuk membawa diri Anda keluar dari kesengsaraan.

4. Zero O’clock

Lagu ini membayangkan tengah malam sebagai momen di mana hari akan dimulai lagi dan “world holds its breath”. Ini menawarkan pesan harapan yang meyakinkan, yang berarti bahwa setiap hari adalah hari yang baru dan memberikan kesempatan untuk memulai kembali.

5. Tomorrow

Sebuah lagu dari album mereka tahun 2014 Skool Luv Affair, lagu ini menyampaikan perjuangan yang dihadapi kaum muda dan ketakutan mereka akan “hari esok”. Mereka berpikir bahwa tidak akan ada yang berubah dan mereka hanya berputar-putar saja


Anggota BTS yang Berbicara Pentingnya Kesehatan Mental

Suga BTS
Suga BTS jadi duta merek Valentino. (dok. Instagram @agustd/https://www.instagram.com/p/CnfFwuSypr2/)

Berasal dari negara dengan jumlah kasus bunuh diri tertinggi, pesan BTS tidak hanya menyoroti pentingnya perjuangan kesehatan mental di Korea Selatan, tetapi juga menormalisasi pembicaraan tentang kesehatan mental. Di dunia di mana sulit untuk bertahan hidup dan menjadi diri sendiri, ketujuh anggota grup ini sangat bersedia untuk berbagi perjuangan mereka dan memilih untuk menjadi rentan tidak hanya untuk membantu penggemar mereka tetapi juga satu sama lain.

Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, SUGA berbicara tentang pentingnya untuk tidak menstigmatisasi kesehatan mental dan memperlakukan masalah lain seperti “flu biasa”.

“Saya pikir bukan hanya kami, tapi selebriti lainnya, jika mereka membicarakannya secara terbuka – jika mereka berbicara tentang depresi, misalnya, seperti flu biasa, maka akan semakin diterima jika itu adalah kelainan yang umum. Semakin banyak, menurut saya artis atau selebriti yang punya suara harus membicarakan masalah ini dan mengangkatnya ke permukaan,” ujarnya.

Dengan pesan dan lagu mereka, BTS terus menguasai hati banyak penggemarnya. Saat ini, Jin sudah kembali dari wajib militernya di Korea, sementara enam anggota lainnya masih terus menyelesaikan wajib militernya. Boy group ini diperkirakan akan bersatu kembali pada tahun 2025.

Infografis Muncul Dugaan Dana Korupsi BTS 4G Kemkominfo Mengalir ke 3 Parpol. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Muncul Dugaan Dana Korupsi BTS 4G Kemkominfo Mengalir ke 3 Parpol. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya