Cara Sederhana Bikin Minyak Goreng Lebih Irit saat Memasak, Perhatikan Urutan Ini

Liputan6.com, Jakarta Minyak goreng merupakan elemen esensial dalam berbagai teknik memasak seperti menggoreng, menumis, dan memanggang. Karena perannya yang krusial, persediaan minyak goreng di dapur seringkali cepat habis, terutama saat digunakan untuk menggoreng lauk pauk atau makanan dengan aroma kuat. Akibatnya, minyak goreng menjadi cepat kotor dan berubah warna menjadi hitam, sehingga banyak orang memilih untuk membuangnya dan menggantinya dengan yang baru.

Namun, penggunaan minyak goreng yang berlebihan dapat berdampak pada anggaran bulanan Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan minyak goreng dengan bijak agar lebih hemat. Berikut ini beberapa trik yang dapat diterapkan untuk menghemat penggunaan minyak goreng, seperti yang dibagikan oleh akun TikTok @dwindamanda.

Menurut video yang dibagikan oleh @dwindamanda, salah satu cara untuk menghemat minyak goreng adalah dengan menggoreng berbagai bahan makanan dalam urutan tertentu. Agar minyak bisa digunakan beberapa kali, usahakan untuk menggoreng bahan makanan sesuai urutan, ungkap @dwindamanda dalam video yang diunggah pada 6 Oktober.

Berikut langkah-langkahnya yang dirangkum, Senin (12/08/2024):

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menggoreng makanan yang tidak akan mengubah kondisi minyak, seperti kerupuk, tahu, atau kentang. Setelah itu, barulah lanjutkan dengan menggoreng lauk-pauk berbahan protein hewani seperti ayam dan ikan. Jika Anda menggoreng ikan terlebih dahulu, minyak bisa berubah warna dan bau, sehingga banyak orang memilih untuk membuangnya setelah digunakan.

Sebagai contoh, gorenglah krupuk dan tempe terlebih dahulu sebelum menggoreng ikan atau ayam, saran @anna_mulyana1978 di kolom komentar. Tujuannya adalah agar minyak tetap bersih dan bisa digunakan lebih lama.

Jika makanan tidak sepenuhnya terendam dalam minyak saat digoreng, Anda bisa mencoba trik sederhana dengan memiringkan panci. Dalam sebuah video yang diunggah oleh @dwindamanda, ia menunjukkan cara cerdas ini dengan menggunakan panci besar untuk menggoreng kerupuk. Kebetulan mau goreng kerupuk jadi pakai wajan yang besar, dimiringkan tapi tetap dipegang, jelasnya. Dengan begitu, minyak bisa merendam bahan makanan secara efektif dan hasil gorengan pun menjadi lebih sempurna.

Apabila Anda tidak menggoreng kerupuk, disarankan untuk memakai panci yang lebih kecil dan cekung. Panci kecil memungkinkan bahan makanan terendam minyak dengan lebih sempurna, meskipun hanya menggunakan sedikit minyak.

Video TikTok dari @dwindamanda telah menarik perhatian lebih dari satu juta penonton dan mendapatkan banyak respons dari warganet. Beberapa pengguna, seperti @avianibintricahyen dan @kiyaaura_, mengaku telah berhasil menerapkan trik ini. Minyak 1,8 liter bisa sampai 2 bulan, ujar @kiyaaura_.

Trik ini terbukti efektif membantu banyak orang menghemat minyak goreng dan mengurangi pengeluaran bulanan. Yuk bisa yuk kurangin minyak bonus hidup sehat, tulis @acink_me dalam komentarnya.

Dengan mengikuti cara-cara ini, Anda dapat menggunakan minyak goreng lebih efisien dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.

Minyak goreng harus disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan dalam wadah yang rapat untuk menghindari paparan udara dan cahaya, yang dapat mempercepat kerusakan minyak.

Istilah "minyak goreng" dan "minyak sayur" sering digunakan secara bergantian. Namun, minyak sayur umumnya mengacu pada minyak yang berasal dari berbagai jenis tumbuhan, sementara minyak goreng bisa merujuk pada minyak apapun yang digunakan untuk menggoreng.

Konsumsi minyak goreng berlebihan dapat berkontribusi pada obesitas karena minyak goreng tinggi kalori dan lemak. Penting untuk mengontrol porsi dan memilih jenis minyak yang lebih sehat.

Minyak goreng yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pilihan minyak goreng yang mengandung lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun atau minyak kanola, lebih baik untuk kesehatan jantung.

Minyak goreng nabati umumnya tidak mengandung kolesterol. Kolesterol hanya ditemukan dalam produk hewani. Namun, minyak goreng bisa mengandung lemak jenuh, yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol darah jika dikonsumsi secara berlebihan.