Liputan6.com, Jakarta - Dalam hidup, pasti rasanya sudah tidak terhitung berapa kali kita berpindah. Entah pindah rumah atau lokasi baru yang sering kali dianggap sebagai sesuatu yang positif.
Namun, transisi kehidupan ini dapat menyebabkan depresi bagi sebagian orang, bukannya semangat atau kegembiraan. Anda tidak sendirian jika mengalami kesulitan dengan pikiran dan emosi negatif yang terus-menerus setelah pindah.
Baca Juga
Fenomena ini sering disebut relocation depression, dan ini dapat menjadi respons yang dapat dimengerti terhadap stres akibat perubahan hidup yang signifikan. Pernahkah Anda sendiri mengalaminya?
Advertisement
Dilansir dari Betterhelp, Rabu (21/8/2024), relocation depression bukanlah diagnosis klinis formal, tetapi mengalami tantangan kesehatan mental setelah pindah dapat merupakan bentuk gangguan penyesuaian atau depresi situasional.
Artikel tentang 5 cara mengatasi depresi akibat pindah rumah menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang manfaat jantung pisang sebagai obat herbal dan bantu menurunkan berat badan, ketahui cara mengolahnya.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang 6 bahan alami ini ampuh buat hilangkan bekas luka.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 5 Cara Mengatasi Depresi Akibat Pindah Rumah
Mengadopsi kebiasaan self-care yang sehat, menciptakan atau mengadaptasi rutinitas yang sudah dikenal, dan menemukan fitur yang menenangkan dari lokasi baru Anda dapat mengurangi stres dengan membantu Anda merasa di rumah.
Apa itu Relocation Depression?
Karena relocation depression bukanlah kategori diagnostik resmi dalam edisi kelima Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), tidak ada definisi formal. Sebaliknya, ini adalah istilah sehari-hari yang sering digunakan untuk menggambarkan pengalaman depresi berat setelah pindah ke tempat baru.
Perasaan ini mungkin bukan pengalaman yang tidak biasa. Penelitian psikologis telah berulang kali menemukan bahwa perubahan hidup yang besar dapat memicu stres yang signifikan dan dapat meningkatkan risiko depresi. Depresi dapat terjadi bahkan setelah transisi positif, seperti pernikahan, promosi jabatan, atau rencana pindah ke lokasi yang diinginkan.
2. Manfaat Jantung Pisang sebagai Obat Herbal dan Bantu Menurunkan Berat Badan, Ketahui Cara Mengolahnya
Jantung pisang yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "banana blossom" atau "banana heart," adalah bagian dari pohon pisang yang terletak di ujung tandan buah. Bentuknya menyerupai kuncup bunga besar berwarna merah keunguan.
Di banyak daerah di Indonesia, jantung pisang sering kali dimanfaatkan sebagai bahan masakan, baik diolah menjadi sayur lodeh, gulai, hingga tumisan sederhana. Bukan hanya kaya akan cita rasa, jantung pisang juga telah lama digunakan dalam tradisi kuliner dan pengobatan sebagai sumber gizi yang menyehatkan.
Masyarakat pedesaan, khususnya di Jawa dan Sumatera, sering memanfaatkan jantung pisang sebagai pengganti lauk pauk atau campuran dalam menu sayuran sehari-hari. Selain itu, jantung pisang kerap dianggap sebagai "obat kampung" yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dan menurunkan kadar gula darah.
Pemanfaatan ini berakar dari keyakinan turun-temurun tentang manfaat jantung pisang bagi kesehatan, meski baru belakangan ini berbagai penelitian ilmiah mulai mengungkap potensi jantung pisang sebagai bahan pangan bernutrisi tinggi.
Tak hanya di Indonesia, jantung pisang juga digunakan dalam masakan tradisional di berbagai negara Asia lainnya seperti Thailand, India, dan Filipina. Keunikan tekstur serta kandungan nutrisinya membuat bahan ini digemari baik sebagai sajian kuliner maupun ramuan herbal yang dipercaya memiliki khasiat medis tertentu. Lantas, apa saja kandungan yang terdapat dalam jantung pisang dan bagaimana manfaatnya bagi kesehatan?
Advertisement
3. 6 Bahan Alami Ini Ampuh Buat Hilangkan Bekas Luka, Mudah Didapat
Jika kamu pernah terjatuh dari sepeda dan berdarah, besar kemungkinan lukamu itu akan membekas di kulit. Apa yang kamu pikirkan ketika melihat bekas luka pada bagian kulitmu? Kamu mungkin berpikir untuk menghilangkan bekas luka itu dengan cepat.
Bekas luka sebetulnya bagian dari proses penyembuhan untuk menggantikan kulit yang rusak. Semakin parah lukamu maka akan semakin besar bekas luka yang terbentuk. Hal ini yang membuat lama sebentarnya kulitmu kembali seperti semula. Namun, ada beberapa bahan alami yang dapat kamu gunakan untuk menghilangkan bekas luka seperti dikutip dari Healthline, Senin (06/02/2023) berikut ini
1. Lidah Buaya
Jika kamu memiliki luka pada bagian kaki atau tanganmu, gunakanlah lidah buaya untuk membantu menyembuhkan luka tersebut. Selain membantu penyembuhan, lidah buaya juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan bekas luka secara alami. Kamu dapat mengoleskan lidah buaya ke dalam bekas lukamu sebanyak dua kali sehari.
Cara untuk mengaplikasikannya adalah dengan mengambil gel yang ada pada lidah buaya. Kemudian, oleskan gel lidah buaya ke dalam luka dengan melakukan gerekan memutar. Tunggu hingga setengah jam dan bilaslah dengan air bersih.