Cara Mengatasi Bau Badan dengan Bahan Makanan Alami Secara Ampuh dan Mudah

Liputan6.com, Jakarta Bau badan adalah salah satu masalah yang sering mengganggu, terutama ketika beraktivitas atau berinteraksi dengan orang lain. Meskipun penggunaan deodoran dan parfum dapat membantu mengatasi bau badan dengan cepat, ternyata cara alami yang lebih tahan lama juga bisa dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan.

Beberapa makanan memiliki kandungan alami yang efektif membantu tubuh dalam mengendalikan bau badan. Apa saja makanan tersebut? Simak daftar berikut untuk menemukan solusi alami dan sehat demi menjaga tubuh tetap segar sepanjang hari.

Bau badan dapat mengganggu efektivitas kegiatan sehari-hari yang dilakukan. Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang dapat membantu mengurangi bau badan tersebut. Dilansir melalui beberapa sumber pada Rabu (6/11), berikut adalah beberapa bahan makanan alami yang dapat membantu mengatasi bau badan. 

Yogurt adalah salah satu makanan yang kaya probiotik, yang bekerja menjaga keseimbangan flora tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Probiotik dalam yogurt berperan penting dalam mengendalikan bakteri jahat yang memicu bau tidak sedap. Pilihlah yogurt tanpa tambahan gula agar manfaatnya maksimal, lalu tambahkan potongan buah segar seperti stroberi untuk variasi rasa.

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan selada kaya akan klorofil, yang dikenal sebagai "deodoran alami". Klorofil ini membantu menyerap bau dan mendetoksifikasi tubuh secara alami. Dengan mengonsumsi sayuran hijau dalam bentuk salad atau smoothie, tubuh dapat terhindar dari bau keringat yang berlebihan.

Buah-buahan citrus, seperti jeruk, lemon, dan grapefruit, mengandung vitamin C tinggi yang berfungsi membersihkan racun dari tubuh. Selain itu, kadar air yang tinggi dalam buah-buahan ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang berperan penting dalam mengurangi bau badan. Cobalah mengonsumsi air lemon di pagi hari atau jeruk segar sebagai camilan sehari-hari.

Jahe bukan hanya bermanfaat bagi sistem pencernaan, tetapi juga memiliki sifat detoksifikasi yang efektif dalam mengurangi bau tidak sedap. Aroma segar jahe mampu melawan bau badan dari dalam. Cobalah teh jahe hangat di pagi hari atau tambahkan parutan jahe ke dalam masakan sehari-hari untuk manfaat optimal.

Kaya akan serat, apel membantu membersihkan sistem pencernaan dari sisa-sisa makanan yang dapat menimbulkan bau tidak sedap. Apel juga mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas. Nikmati apel segar sebagai camilan atau masukkan dalam salad untuk variasi.

Teh hijau adalah sumber antioksidan yang kuat dan memiliki senyawa antibakteri yang dapat membantu mengatasi bakteri penyebab bau. Minumlah dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya bagi tubuh.

Air adalah komponen esensial untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, racun yang menimbulkan bau dapat dikeluarkan melalui urine, mengurangi risiko bau badan. Pastikan minum air setidaknya delapan gelas sehari agar tubuh tetap segar.

Walaupun bawang putih sering dianggap meningkatkan bau, sebenarnya senyawa allicin di dalamnya mampu membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Konsumsi bawang putih dalam jumlah seimbang bisa memberikan manfaat detoks tanpa memicu bau badan yang berlebihan.

Apakah makanan pedas bisa memperburuk bau badan?

Ya, makanan pedas dapat memperburuk bau badan karena merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi lebih banyak keringat, yang bisa bercampur dengan bakteri dan menyebabkan bau.

Biasanya, hasil akan terlihat setelah mengonsumsinya secara rutin selama beberapa minggu, karena tubuh memerlukan waktu untuk mendetoksifikasi.

Tidak, yogurt tanpa tambahan gula atau pemanis buatan memiliki manfaat yang lebih besar untuk mengurangi bau badan karena probiotiknya tetap utuh.

Ya, teh hijau dingin juga memiliki manfaat yang sama asalkan tidak dicampur dengan gula atau pemanis buatan.