Liputan6.com, Jakarta Perkedel kentang merupakan salah satu lauk yang populer di meja makan keluarga Indonesia. Hidangan ini digemari karena teksturnya yang lembut dan cita rasa gurih yang khas. Tak hanya dijadikan lauk utama, perkedel kentang juga sering dijadikan camilan atau pelengkap makanan lainnya.
Proses pembuatan perkedel terbilang sederhana. Biasanya, kentang direbus, dihaluskan, dicampur bumbu, dan dilapisi telur sebelum digoreng. Namun, penggunaan telur ternyata bukan satu-satunya cara agar perkedel tetap padat dan tidak hancur.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip pada Jumat (13/12), melalui kanal YouTube Arba Family, ada metode unik membuat perkedel tanpa menggunakan telur. Dengan bahan dapur sederhana, trik ini memastikan perkedel tetap padat dan matang sempurna saat digoreng. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Advertisement
Persiapkan Bahan Dasar dengan Tepat
Langkah pertama dalam membuat perkedel kentang adalah memilih bahan yang segar. Siapkan kentang secukupnya sesuai kebutuhan. Cuci bersih kentang, lalu rebus hingga teksturnya empuk. Kentang yang terlalu keras atau terlalu lembek dapat memengaruhi hasil akhir perkedel.
Selain kentang, bawang merah dan bawang putih menjadi bahan pendukung utama. Iris bawang kecil-kecil untuk ditumis. Gunakan bawang merah dua kali lebih banyak dari bawang putih untuk menghasilkan rasa yang lebih gurih.
Advertisement
Tumis Bawang Merah dan Bawang Putih
Panaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih dengan api kecil. Pastikan bawang tidak gosong agar rasa perkedel tidak pahit. Aduk perlahan hingga bawang berubah warna menjadi kecokelatan.
Setelah matang, angkat tumisan dan tiriskan. Tumisan bawang ini akan dicampurkan ke dalam adonan kentang untuk menambah cita rasa gurih pada perkedel.
Haluskan Kentang dan Campurkan Bumbu
Kentang yang sudah direbus kemudian dihaluskan menggunakan ulekan atau alat tumbuk. Pastikan teksturnya benar-benar halus agar adonan lebih mudah dibentuk.
Setelah itu, tambahkan tumisan bawang, sedikit penyedap rasa, dan merica bubuk. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Campuran bumbu ini akan memberikan aroma dan rasa yang khas pada perkedel.
Advertisement
Gunakan Tepung Beras Sebagai Perekat
Menurut kanal Arba Family, tepung beras merupakan bahan pengganti telur yang efektif untuk merekatkan adonan perkedel. Tambahkan satu mangkuk kecil tepung beras ke dalam campuran kentang, lalu aduk hingga adonan menjadi lebih tebal dan padat.
Tepung beras bekerja dengan menyerap kelebihan air dalam adonan, sehingga perkedel tidak mudah hancur saat digoreng. Pastikan adonan benar-benar tercampur rata sebelum dibentuk.
Goreng Perkedel Hingga Matang
Panaskan minyak dalam jumlah banyak di penggorengan. Bentuk adonan perkedel menjadi bulatan pipih menggunakan sendok atau tangan, lalu masukkan ke dalam minyak panas.
Goreng perkedel dengan api sedang agar matang merata. Balikkan perlahan untuk menghindari perkedel hancur. Setelah warna perkedel berubah menjadi keemasan, angkat dan tiriskan. Perkedel yang sudah matang dapat disajikan sebagai camilan atau pelengkap lauk.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Resep Perkedel Kentang
1. Mengapa perkedel kentang sering hancur saat digoreng? Perkedel kentang biasanya hancur karena kandungan air pada adonan terlalu banyak. Penggunaan tepung beras dapat membantu menyerap kelebihan air.
2. Apa fungsi tepung beras dalam membuat perkedel? Tepung beras berfungsi sebagai perekat alami yang membuat adonan lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng.
3. Bisakah perkedel dibuat tanpa telur? Ya, perkedel bisa dibuat tanpa telur. Sebagai alternatif, gunakan tepung beras untuk menggantikan fungsi telur.
4. Bagaimana cara memilih kentang yang baik untuk perkedel? Pilih kentang yang segar dan bebas dari tunas atau bercak hitam. Kentang yang segar akan menghasilkan adonan perkedel yang lebih enak dan padat.
5. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menggoreng perkedel? Waktu menggoreng perkedel berkisar antara 3–5 menit per sisi dengan api sedang hingga warna keemasan tercapai.