Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol memang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel sehat, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Kolesterol tinggi, jika tidak dikelola dengan baik, dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa tanda kolesterol tinggi bisa muncul di bagian tubuh yang tidak terduga, seperti jari tangan dan kaki?
Advertisement
Baca Juga
Kesemutan pada Tangan dan Kaki, Tanda Kolesterol Tinggi?
Kesemutan pada tangan dan kaki seringkali disebabkan oleh gangguan aliran darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan darah mengental, mengganggu aliran darah normal, dan akhirnya menekan saraf di bagian tubuh tertentu.
Advertisement
Menurut Dr. Tanmai Yermal Jain, seorang ahli kardiologi di Rumah Sakit Manipal di Pune, India, beberapa penyakit dan situasi terkait lebih mungkin terjadi karena kadar kolesterol tinggi.
“Selain makan makanan tinggi lemak, merokok, minum, tidak berolahraga, dan menjadi kelebihan berat badan adalah faktor lain yang berkontribusi terhadap penumpukan kolesterol dalam sistem tubuh kita,” ucap Yermal, seperti mengutip dari Times of India, Jumat (17/1/2025).
Penumpukan kolesterol di pembuluh darah, yang dikenal dengan istilah atherosclerosis, dapat menyebabkan penyumbatan arteri. Kondisi ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat memicu serangan jantung dan stroke, dua kondisi yang mematikan.
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi di Jari Tangan dan Kaki
Salah satu tanda yang dapat muncul pada tubuh akibat kolesterol tinggi adalah nyeri atau kesemutan pada jari tangan dan kaki. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di arteri yang mengalirkan darah ke tangan dan kaki, membuat rasa sakit saat bagian tubuh tersebut disentuh.
Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan endapan berwarna kekuningan yang terlihat di kulit, terutama di sekitar mata, telapak tangan, atau bagian bawah kaki. Kondisi ini dikenal sebagai xanthelasma (ketika muncul di sekitar mata) dan xanthomas (ketika muncul di bagian tubuh lain seperti tangan dan kaki).
“Kolesterol tinggi tidak menyebabkan mati rasa di ujung jari,” ujar Dr. Yermal.
Advertisement
Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai
Selain kesemutan dan nyeri di tangan dan kaki, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan gejala lain yang tidak boleh diabaikan. Menurut Mayo Clinic, beberapa tanda terkait kolesterol tinggi yang bisa menunjukkan masalah serius pada pembuluh darah termasuk:
- Kaki mati rasa atau lemah
- Tidak ada atau nadi lemah di tungkai atau kaki
- Kulit kaki mengkilap
- Perubahan warna kulit pada kaki
- Pertumbuhan kuku kaki yang lebih lambat
- Luka pada jari kaki atau kaki yang tidak kunjung sembuh
- Sakit saat menggunakan tangan, seperti kram saat menulis atau merajut
- Disfungsi ereksi pada pria
- Rambut rontok atau pertumbuhan rambut yang lebih lambat di kaki
Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan Penyakit Arteri Perifer (PAD), yang seringkali terkait dengan penumpukan kolesterol dalam tubuh dan dikenal sebagai "silent killer" karena sering tidak disadari hingga menyebabkan kerusakan parah.
Cara Mengurangi Risiko Kolesterol Tinggi
Ada banyak cara untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi, terutama melalui perubahan gaya hidup. Beberapa langkah yang bisa Anda ambil antara lain:
-
Perbaiki pola makan: Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh atau lemak trans. Sebaliknya, konsumsi lebih banyak sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan makanan sehat lainnya yang kaya serat.
-
Olahraga teratur: Cukup dengan berjalan kaki selama setengah jam setiap hari sudah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
-
Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol: Kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan dapat memperburuk kondisi kolesterol tinggi.
-
Jaga berat badan ideal: Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu tubuh mengatur kadar kolesterol dengan lebih baik.
Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas atau merasa khawatir dengan kadar kolesterol Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Menjaga pola hidup sehat adalah langkah terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi dan komplikasi yang lebih serius di masa depan.
Advertisement