Bacaan Doa Sholat 5 Waktu, Lengkap dari Niat Sampai Salam

Pelajari bacaan doa sholat lengkap, mulai dari niat hingga salam, beserta artinya, untuk sholat 5 waktu.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 05 Mar 2025, 15:45 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 14:20 WIB
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagai umat muslim, kita diwajibkan menunaikan sholat fardhu lima waktu. Sholat bukan sekadar rutinitas, namun tiang agama yang menjadi penentu kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman dalam QS Al Isra Ayat 78,

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Artinya: Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Keutamaan sholat begitu besar, Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat hadits bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal hamba adalah shalat. Jika shalatnya baik ia benar-benar telah beruntung dan sukses. Dan jika shalatnya rusak benar-benar telah celaka dan merugi.” (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasa'i). Oleh karena itu, kita harus menunaikan sholat dengan khusyuk dan memperhatikan bacaan yang benar agar ibadah kita sah dan sempurna.

Berikut bacaan doa sholat fardu 5 waktu yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/3/2025).

Promosi 1

1. Niat Sholat Fardu 5 Waktu

Sebelum memulai sholat, niat merupakan hal yang sangat penting. Niat sholat harus diucapkan dalam hati dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Niat Salat Subuh

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhash shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala

Artinya:"Aku niat melakukan salat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhadzh dhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala

Artinya:"Aku niat melakukan salat fardhu Dzuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Ashar

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala

Artinya:"Aku niat melakukan salat fardhu Ashar empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Maghrib

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala

Artinya:"Aku niat melakukan salat fardhu Maghrib tiga rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal 'isyaa-i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala

Artinya:"Aku niat melakukan salat fardhu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

2. Bacaan Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, rangkaian sholat dilanjutkan dengan takbiratul ihram sembari mengangkat kedua tangan.

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim & Ibnu Majah)

3. Bacaan Doa Iftitah

Setelah membaca takbiratul ihram dan menyedekapkan tangan di bawah dada dan di atas pusar, seorang muslim dapat lanjut membaca doa iftitah berikut:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allahu akbar kabiran walhamdu lillahi katsiran wa subhanallahi bukratan wa asila

Artinya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.

اِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin

Artinya: Kuhadapkan wajahku kepada zat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.

اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَأَنَا۠ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin

Artinya: Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.

4. Bacaan Surah Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ - ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ - ٧

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina anʼamta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

5. Bacaan Surah dari Al-Qur'an

Setelah membaca Surah Al-Fatihah, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca surat-surat lain dari Al-Qur'an. Sebagai contoh, Surah Al-Ikhlas:

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤

Qul huwwallaahu ahad. Allaahushshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufwan ahad.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."

6. Bacaan Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Subhaana rabbiyal 'adziimi

Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung." (HR Muslim, Nasa'i, & Ahmad, dari Ibnu Abbas)

7. Bacaan I'tidal

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Sami'allaahu liman hamidah. Rabbanaa walakal hamdu mil-us samaawaati wa mil-ul ardhi wa mil-u maa syi'ta min syai-in ba'du.

Artinya: "Allah Maha Mendengar kepada siapa saja yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa-apa yang Engkau sukai." (HR Muslim, dari Ibnu Abi Aufa)

8. Bacaan Sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى

Subhaana rabbiyal a'laa

Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasa'i, Ahmad & Tirmidzi, dari Hudzaifah)

9. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْني وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي

Rabbighfir lii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, sayangilah aku, tutupilah kesalahanku, angkatlah derajatku, limpahkanlah rezekiku, dan berilah petunjuk kepadaku." (HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Abbas)

Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat

Setelah selesai melaksanakan sholat, umat Islam dianjurkan untuk tetap berdiam di tempat sujud dan membaca dzikir serta doa. Berikut adalah urutan bacaan dzikir dan doa setelah sholat sebagaimana dinukil dari kitab Amalan Sesudah Shalat oleh Ibnu Muhammad Salim.

1. Membaca Istighfar (3 Kali)

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah hal-'azhim, al-ladzi laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum wa atuubu ilaiih.

2. Membaca Tahlil dan Tahmid

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa 'alaa kulli syai'inqodiir.

3. Memohon Perlindungan dari Siksa Neraka (3 Kali)

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـي مِنَ النَّارِ

Allahumma ajirni minan-naar.

4. Membaca Pujian kepada Allah

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Allahumma antassalaam, wa minkassalaam, wa ilayka ya'uudussalaam, fakhayyinaa rabbanaa bissalaam, wa-adkhilnal jannata daarassalaam, tabaarakta rabbanaa wa ta'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam.

5. Membaca Surat Al-Fatihah dan Ayat Kursi

Setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255).

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللّهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh. Man dzal-ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi-idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihi illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya'uuduhuu hifzhuhumaa, wahuwal 'aliyyul 'azhiim.

6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil

سُبْحَانَ اللهِ (Subhanallah) (33 kali)

الْحَمْدُ لِلَّهِ (Alhamdulillah) (33 kali)

اللهُ أَكْبَرُ (Allahu Akbar) (33 kali)

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ (Laa ilaaha illallah) (1 kali)

7. Membaca Doa Setelah Sholat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa 'azhiimi sulthaanika.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad.

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَخَشُّوْعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa rukuu'anaa wa sujuudanaa wa qu'uudanaa wa tadlaru'anaa wa takhasysyu'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allah yaa rabbal 'aalamiin.

رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

Rabbanaa ighfir lanaa wali waalidiinaa wa lijamii'il muslimiina wal muslimaati wal mu’miniina wal mu’minaati al-ahyaa-i minhum wal amwaat.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya