Bagaimana Hukumnya Menelan Air Saat Berenang Saat Puasa? Cek di Sini

Mengetahui hukum menelan air saat berenang saat puasa penting untuk menjaga kesahihan ibadah puasa Anda.

oleh Sulung Lahitani Diperbarui 09 Mar 2025, 14:19 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2025, 14:19 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi anak bermain di kolam renang. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Selama bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, meskipun sedang berpuasa, aktivitas sehari-hari tetap bisa dilakukan, termasuk berolahraga. Salah satu olahraga yang banyak diminati adalah berenang.

Berenang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan cara yang efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Di tengah cuaca panas, berenang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan dahaga dan menjaga stamina. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang berenang saat puasa.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Bagaimana jika saya tak sengaja menelan air saat berenang?" Ini adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Dalam kondisi seperti ini, penting untuk mengetahui hukum dan ketentuan yang berlaku agar puasa tetap sah.

Menurut beberapa sumber, jika Anda menelan air secara tidak sengaja saat berenang, puasa Anda tetap sah. Namun, hal ini berbeda jika air atau makanan masuk ke dalam tubuh melalui lubang-lubang yang terbuka seperti mulut, hidung, telinga, dubur, dan kemaluan secara sengaja. Oleh karena itu, mari kita bahas lebih dalam mengenai hukum menelan air saat berenang dan bagaimana cara menjaga puasa agar tetap sah.

Promosi 1

Hukum Menelan Air Saat Berenang

tujuan renang gaya bebas
tujuan renang gaya bebas ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Menelan air saat berenang bisa menjadi hal yang tidak terhindarkan. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi secara tidak sengaja. Para ulama sepakat bahwa puasa tidak batal jika air tertelan secara tidak sengaja, baik saat berenang ataupun saat berwudhu. Ini karena tindakan tersebut bukanlah sesuatu yang dilakukan dengan sengaja.

Namun, penting untuk dicatat bahwa berenang saat berpuasa hukumnya makruh. Ini berarti bahwa meskipun tidak membatalkan puasa, aktivitas ini berisiko tinggi karena ada kemungkinan air masuk ke dalam tubuh. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengontrol agar air tidak masuk, sebaiknya hindari berenang selama berpuasa.

Sebagai alternatif, Anda bisa memilih waktu yang lebih aman untuk berenang, seperti setelah berbuka puasa. Dengan begitu, Anda bisa menikmati olahraga tanpa khawatir akan membatalkan puasa. Selain itu, berenang setelah berbuka juga memberikan kesempatan untuk menghidrasi tubuh dengan baik.

Situasi Lain yang Perlu Diketahui Saat Puasa

Ilustrasi obat tetes mata
Ilustrasi obat tetes mata. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)... Selengkapnya

Selain menelan air, ada beberapa situasi lain yang sering menimbulkan pertanyaan saat berpuasa. Misalnya, bagaimana jika seseorang mengalami mimpi basah? Menurut para ulama, mimpi basah tidak membatalkan puasa karena terjadi di luar kendali seseorang. Namun, setelahnya, wajib melakukan mandi junub untuk menyucikan diri.

Bagaimana dengan merokok? Merokok jelas membatalkan puasa karena dianggap sebagai memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dengan sengaja. Oleh karena itu, bagi perokok yang sedang berpuasa, sebaiknya menahan diri dari kebiasaan ini selama bulan Ramadan.

Selain itu, penggunaan obat tetes mata juga sering menjadi pertanyaan. Menurut mayoritas ulama, menggunakan obat tetes mata tidak membatalkan puasa karena mata bukan termasuk lubang yang terbuka ke dalam tubuh. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama atau ahli fiqh jika ada keraguan.

Donor Darah dan Puasa

Ilustrasi Donor Darah
Ilustrasi donor darah (copyright Pexels/Pranidchakan Boonrom)... Selengkapnya

Donor darah juga menjadi topik hangat saat bulan puasa. Banyak yang bertanya, apakah donor darah membatalkan puasa? Jawabannya tergantung pada niat dan cara donor tersebut dilakukan. Jika donor dilakukan dengan niat untuk membantu sesama dan tidak menyebabkan seseorang merasa lemah atau tidak mampu berpuasa, maka puasa tetap sah. Namun, jika donor darah menyebabkan Anda merasa lemas dan tidak mampu melanjutkan puasa, maka sebaiknya ditunda hingga waktu yang lebih tepat.

Secara keseluruhan, penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama berpuasa. Jika Anda merasa tidak nyaman saat berenang atau melakukan aktivitas fisik lainnya, lebih baik untuk beristirahat dan menunggu hingga waktu berbuka. Dengan begitu, Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan tetap sehat.

Infografis Virus Nipah, Gejala dan Pencegahannya. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Virus Nipah, Gejala dan Pencegahannya. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya