Liputan6.com, Jakarta Jengkol adalah salah satu bahan makanan yang memiliki banyak penggemar, meskipun baunya menyengat dan teksturnya terkadang keras. Banyak orang menghindari jengkol karena sulit diolah, memerlukan perebusan lama, dan masih meninggalkan aroma tak sedap. Namun, ternyata ada cara mudah untuk mengempukkan jengkol tanpa harus merebusnya, hanya dengan menggunakan dua bahan dapur sederhana: garam dan soda kue.
Metode ini lebih cepat, hemat gas, dan tetap menghasilkan jengkol yang empuk serta bebas bau. Dalam artikel ini, akan membahas cara mengolah jengkol agar empuk tanpa direbus, teknik memilih jengkol berkualitas, manfaatnya bagi kesehatan, serta berbagai resep olahan jengkol yang lezat.
Advertisement
Baca Juga
Jengkol sering kali dipandang sebelah mata karena baunya yang menyengat dan rasanya yang cenderung pahit. Namun, hal ini tidak menghalangi para penggemarnya untuk tetap menikmatinya. Mengolah jengkol agar empuk dan minim bau bisa dilakukan dengan beberapa teknik yang mudah dan praktis. Dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025).
Advertisement
Mengapa Jengkol Sering Dianggap Sulit Diolah?
Bau menyengat yang sulit dihilangkan menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang enggan mengolah jengkol. Selain itu, tekstur keras jengkol juga memerlukan waktu lama untuk empuk. Metode perebusan konvensional yang memakan waktu dan boros gas sering kali menjadi kendala bagi banyak orang yang ingin menikmati hidangan jengkol.
Dalam banyak kasus, jengkol memang perlu direbus terlebih dahulu untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan. Namun, dengan teknik yang tepat, kita bisa mengatasi masalah ini dan mendapatkan jengkol empuk dengan cepat.
Advertisement
Rahasia Mengempukkan Jengkol Tanpa Perebusan
Teknik rendaman dengan garam dan soda kue adalah cara yang efektif untuk mengempukkan jengkol. Cukup belah jengkol dan rendam dalam campuran air, garam, dan soda kue selama minimal satu jam. Proses ini tidak hanya membuat jengkol lebih empuk, tetapi juga mengurangi bau yang menyengat.
Lama perendaman yang ideal dapat bervariasi, tetapi semakin lama direndam, semakin baik hasilnya. Setelah direndam, jengkol bisa langsung digoreng hingga kulitnya mengelupas, menghasilkan jengkol yang empuk dan siap diolah.
Peran Garam dan Soda Kue dalam Menghilangkan Bau Jengkol
Garam berfungsi sebagai penetral aroma dan pengempuk alami. Dalam proses ini, garam membantu mengurangi dan menghilangkan zat-zat penyebab bau tak sedap. Soda kue juga berperan penting dalam mengurai senyawa penyebab bau, sehingga jengkol yang dihasilkan lebih enak dan lembut.
Kombinasi dua bahan ini menghasilkan jengkol yang lebih lembut dan enak. Dengan cara ini, jengkol bisa dinikmati tanpa khawatir dengan aroma yang menyengat.
Advertisement
Langkah-Langkah Mengolah Jengkol Agar Empuk dan Bebas Bau
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan hasil pengolahan jengkol yang maksimal agar masakan terasa sedap :
- Membelah jengkol dan merendamnya dengan garam dan soda kue.
- Menunggu proses perendaman selama minimal 1 jam.
- Menggoreng jengkol dengan api sedang hingga kulitnya mengelupas.
- Menumbuk jengkol agar teksturnya lebih lembut.
- Jengkol siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Cara Memilih Jengkol yang Berkualitas
Pemilihan jengkol yang tepat sangat menentukan hasil masakan. Pilih jengkol yang masih segar dengan warna kulit cokelat kehitaman mengkilap. Pastikan teksturnya keras saat ditekan dan tidak keriput atau berlubang.
Hindari memilih jengkol yang kulitnya sudah mengelupas atau berbau sangat menyengat karena menandakan kualitas yang kurang baik. Jengkol yang baik memiliki ukuran seragam dan tidak terlalu tua.
Advertisement
Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Meski memiliki aroma khas yang tajam, jengkol mengandung berbagai nutrisi penting. Kaya akan protein nabati, serat, vitamin B, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan antioksidan dalam jengkol dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Namun, konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan karena kandungan purin yang tinggi dapat memicu asam urat pada orang yang berisiko.
Teknik Penyimpanan Jengkol Agar Tidak Cepat Basi
Jengkol mentah dapat disimpan hingga 2 minggu dalam suhu ruang dengan sirkulasi udara baik. Untuk penyimpanan lebih lama, bisa disimpan dalam kulkas selama 1 bulan. Jengkol yang sudah diolah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat di kulkas dan dikonsumsi dalam 3 hari.
Hindari menyimpan jengkol matang dalam suhu ruang karena mudah basi. Dengan teknik penyimpanan yang tepat, jengkol tetap dapat dinikmati dalam keadaan segar dan lezat.
Advertisement
Resep Olahan Jengkol yang Lezat
Cobalah tiga varian resep jengkol dibawah ini dan temukan resep kesukaan anda yang paling cocok di lidah!
1. Jengkol Balado Pedas
Bahan:
- 500g jengkol
- 15 cabai merah keriting
- 10 cabai rawit
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai
- Garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
- Olah jengkol sesuai teknik artikel
- Haluskan semua bumbu
- Tumis bumbu hingga harum
- Masukkan jengkol yang sudah digoreng
- Masak hingga bumbu meresap6. Sajikan dengan nasi panas
2. Semur Jengkol yang Legit dan Gurih
Bahan:
- 500g jengkol
- 4 sdm kecap manis
- 5 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 3 butir kemiri
- 2 cm jahe
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
- Olah jengkol sesuai teknik dasar
- Haluskan semua bumbu
- Tumis bumbu hingga harum
- Tambahkan kecap dan air
- Masak hingga kuah mengental
- Koreksi rasa
Advertisement
3. Jengkol Kalio dengan Kuah Santan Kental
Bahan:
- 500g jengkol
- 400ml santan kental
- 8 cabai merah
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 cm lengkuas
- 2 batang serai
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- Garam dan kaldu secukupnya
Cara membuat:
- Olah jengkol sesuai teknik dasar
- Haluskan bumbu
- Tumis bumbu dengan rempah
- Masukkan santan
- Masak hingga kuah mengental
- Sajikan dengan taburan bawang goreng
