Kapolda Sulselbar Hadiri Shop Opening Kedai Ruby Sidrap

Kapolda Sulselbar, Irjen (Pol) Burhanuddin Andi bersama Bupati Sidrap, H Rusdi Masse menghadiri shop opening Kedai Ruby by Coffee Dg Sija.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2013, 09:48 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2013, 09:48 WIB
130729akafe.jpg
Citizen6, Sidrap: Kapolda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar), Irjen (Pol) Burhanuddin Andi bersama Bupati Sidrap, H Rusdi Masse dan unsur Muspida setempat lainnya menghadiri shop opening Kedai Ruby by Coffee Dg Sija cabang Sidrap, provinsi Sulawesi Selatan.

Kedatangan Burhanuddin beserta rombongan, pada Kamis 25 Juli 2013 malam tersebut dalam rangka melakukan kunjungan kerja disambut oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidrap, AM Yusuf Ruby.

Owner Kedai Ruby Coffe Dg Sija Sidrap, Heriyani Yuki mengatakan, eksisten warung kopi (warkop) yang dikelolanya itu akan menjadi wadah alternatif bagi para penggemar kopi dalam memilih tempat untuk bersantai bersama para rekannya. Pasalnya, letak lokasi kedai kopi miliknya itu cukup strategis dan representatif, karena berada di pinggir jalan yang tidak terlalu padat kendaraan. Sehingga pengunjung bisa tenang tanpa terganggu suara bising.

"Di samping itu, luas areal parkir yang ada disekitar kedai ini cukup memadai, sehingga para pengunjung dapat memarkir kendaraannya dengan rapi dan terhindar dari kemacetan," papar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) cabang Sidrap, pada Jumat 26 Juli 2013.

Selain lahan parkir yang memadai, lanjut Yuki, sejumlah fasilitas lainnya seperti free akses wifi (internet), televisi LCD, dan sarana prasarana tempat duduk elegan dan bonafid juga dapat dinikmati para pengunjung tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

"Begitu juga dengan keberadaan live music yang kami sediakan untuk para pengunjung agar bisa betah tinggal berlama-lama menikmati sajian kopi dan makanan ringan sambil ngobrol dengan relasi atau kerabatnya di tempat ini," tutur Yuki.

Kedai Ruby yang bekerjasama dengan Kopi Dg Sija dalam bentuk franchise ini, tambah Yuki, juga bisa menjadi ajang untuk menggelar sejumlah kegiatan lainnya seperti arisan, bazar, ulang tahun, dan nonton bareng (nobar) sejumlah even olahraga bergengsi dunia dan nasional.

"Jadi, selain sebagai tempat kongko-kongko sambil membicarakan bisnis, kedai ini juga dapat ditempati melakukan berbagai acara, baik secara personal maupun kelompok atau komunitas, termasuk kegiatan dalam rangka menghadapi agenda-agenda politik mendatang," terangnya.

Mengenai harga makanan dan minuman yang dibandrol pihak pengelola kedai ini, Yuki meminta para pelanggan tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena tarif yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau oleh semua kalangan serta lapisan masyarakat.

"Kendati merek Dg Sija yang kami pakai sudah populer di kalangan penikmat kopi, karena telah lama eksis di sejumlah mall dan hotel berbitang di Makassar, namun harga yang kami kenakan tetap mengacu pada tarif standar warkop di daerah ini," jelas Yuki.

Dia menambahkan, selain menawarkan kopi dan teh tradisional dengan racikan khas Warkop Dg Sija Makassar, kedai yang terletak di Jalan Ratulangi Pangkajene sebelah timur Hotel Grand Sidny itu, juga menyediakan aneka kue buatan lokal Kabupaten Sidrap. (Abdi Mantaring/Mar)

Abdi Mantaring adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya