Citizen6, Surabaya: Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68, Prajurit TNI AL menggelar upacara detik-detik Proklamasi di salah satu wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia tepatnya di Karang Unarang atau yang lebih banyak dikenal dengan nama perairan Ambalat. Wilayah Perairan Ambalat tersebut masuk kedalam Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Sebanyak empat unit kapal perang ikut ambil bagian dalam upacara peringatan HUT ke-68 RI di daerah perbatasan dengan Malaysia tersebut.
Para keempat kapal perang Indonesia tersebut yaitu KRI Sultan Hasanuddin (366), KRI Malahayati (362), KRI Tedung Selar (824), dan KRI Tedong Naga (819). Mereka melakukan pengibaran bendera di daerah Karang Unarang pada, Sabtu 17 Agustus 2013. Pelaksanaan peringatan HUT RI di Pulau Sebatik dan Karang Unarang itu sengaja dilakukan, karena berada di posisi perbatasan. Diharapkan, aksi tersebut dapat menumbuhkan rasa patriotisme di kawasaan perbatasan.
Selain menumbuhkan rasa patriotisme dikawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia, upacara tersebut juga bertujuan agar seluruh warga Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke mengetahui bahwa itu adalah daerah perbatasan bangsa Indonesia. Selain itu sebagai generasi penerus bangsa untuk mewarisi, melanjutkan dan mengamalkan tradisi dan nilai-nilai kejuangan para pendahulu dan pahlawan bangsa. Tidak ada komitmen yang lebih kuat dan karya yang mulia, kecuali melanjutkan dan mengamalkan nilai-nilai kejuangan para pendahulu untuk terus bekerja keras mengisi kemerdkaan terutama mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Dispenarmatim/YSH)
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Para keempat kapal perang Indonesia tersebut yaitu KRI Sultan Hasanuddin (366), KRI Malahayati (362), KRI Tedung Selar (824), dan KRI Tedong Naga (819). Mereka melakukan pengibaran bendera di daerah Karang Unarang pada, Sabtu 17 Agustus 2013. Pelaksanaan peringatan HUT RI di Pulau Sebatik dan Karang Unarang itu sengaja dilakukan, karena berada di posisi perbatasan. Diharapkan, aksi tersebut dapat menumbuhkan rasa patriotisme di kawasaan perbatasan.
Selain menumbuhkan rasa patriotisme dikawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia, upacara tersebut juga bertujuan agar seluruh warga Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke mengetahui bahwa itu adalah daerah perbatasan bangsa Indonesia. Selain itu sebagai generasi penerus bangsa untuk mewarisi, melanjutkan dan mengamalkan tradisi dan nilai-nilai kejuangan para pendahulu dan pahlawan bangsa. Tidak ada komitmen yang lebih kuat dan karya yang mulia, kecuali melanjutkan dan mengamalkan nilai-nilai kejuangan para pendahulu untuk terus bekerja keras mengisi kemerdkaan terutama mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Dispenarmatim/YSH)
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com