Sisa-sisa Sail Komodo 2013

Acara Sail Komodo meninggalkan sampah berserakan dimana-mana.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Sep 2013, 10:47 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2013, 10:47 WIB
130917asampah.jpg
Citizen6, Labuan Bajo: 3 hari selepas berakhirnya acara Puncak Sail Komodo 2013, masih terlintas di benak kita tentang untuk siapa Sail Komodo ini dilaksanakan? Masyarakat ataukah kalangan tertentu saja?

Jika kita melihat saat perayaan festival Puncak Sail Komodo di pantai Pede tentu kita akan tahu bagaimana masyarakat kalangan kebawah hanya bisa melihat perayaan acara dari jarak kurang lebih 100 Meter. Sungguh miris melihat rakyat yang rela berbondong-bondong menyaksikan acara puncak itu hanya dapat melihat dari kejauhan, dan saat pementasan drama tentang Komodo, tokoh-tokoh yang memerankan adalah warga Manggarai dan bukan penduduk asli dari Pulau Komodo yang mengetahui dengan persis Mitos tentang Komodo.

Selain acara puncak Sail Komodo, Komodo Expo yang di adakan di Lapapangan Kampung Ujung, Labuan Bajo juga menyisakan kekecewaan bagi masyarakat di sekitar lokasi Expo, Bagaimana tidak, Lapangan Kampung Ujung yang sebelumnya bersih kini seperti lautan sampah, sampah berserakan dimana-mana. Sekarang pertanyaannya, apakah rakyat yang harus membersihkan? Bagaimana dengan PT yang menyelenggarakan? Apakah hanya menerima uang dan tidak ada tanggung jawab sama sekali dengan sampah-sampah ini? (Sandra Rizki/Arn)

*Sandra Rizki adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan,wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya