Pelawak Parto Ramaikan Acara di Perbakin

Olahraga menembak selama ini dikenal sebagai hobby yang berbiaya mahal karena peralatannya.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2013, 11:14 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 11:14 WIB
11122013-menembak.jpg
Citizen6, Tangerang: Olahraga menembak selama ini dikenal sebagai hobi yang berbiaya mahal karena peralatannya. Namun anggapan itu kini terbantahkan setelah harga air gun (senapan angin) di pasaran dijual  dengan harga murah.

Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kota Tangerang-Banten, Iwan Ichwanul Ihsan saat meresmikan komunitas Puma Shooting Club (PSC), Minggu (8/12/2013). Kegiatan komunitas menembak ini diikuti dan dihibur ‘nyanyian’ pelawak terkenal Parto.

Ditandai tembakan salvo, pelepasan merpati dan balon serta pemotongan tumpeng oleh Ketua Perbakin Kota Tangerang itu dikukuhkan Pengurus Komunitas PSC Ciledug Tangerang. Tercatat Ketua-Wakil Riyono Ranusemito - Satrio Nugroho, Bendahara Budi Purnawan, Sekretaris Bambang Sutejo. Untuk bidang  Berburu Ari Rukmantika, Target Edo Rosidi dan Reaksi Anton Irfani.

Dia mengakui animo masyarakat cukup besar pada olahraga bersenapan dan berpeluru tajam ini. Karenanya, anggota Perbakin dimintanya harus menjaga keselamatan dan mengejar prestasi dengan giat berlatih serta mengikuti berbagai momen perlombaan.

“Dengan harga Rp 400 ribu membuat olahraga menembak sangat diminati. Ini membuat keluarga Perbakin bertambah lagi,“ ungkap Iwan. Ditambahkannya, dengan bertambahnya anggota Perbakin seperti Komunitas PSC diharapkan dapat menjadi sarana penyaluran hobby yang dapat mengurangi penyalahgunaan senjata api pada masyarakat. “Kegemaran menembak dapat jadi target olahraga, berburu dan penggunaan reaksi penggunaan senjata api. Dengan pengawasan ketat hobby menembak akan dapat mengurangi  tindak menyalahgunakan senjata,” imbuh Iwan.

Senada Ketua Perbakin, Kanit Binmas Polsek Ciledug, AKP Munawir SH, membenarkan perlunya organisasi menembak yang tertib dan tidak ‘gagah-gagahan’ untuk menekan penyalahgunaan senjata.“Pengguna senapan berpeluru harus medapatkan izin, dan keamanannya harus dijaga dengan tidak gampang meletuskan peluru di sembarang tempat. Teori menembak pun harus diketahui agar tidak salah sasaran,” ujar Munawir.

Sementara Ketua Komunitas PSC, Riyono Ranusemito, mengharapkan organisasinya yang beranggota 123 orang  bisa melahirkan olahragawan yang berkembang dan menjadi penembak handal. “Kami selalu menjalin kordinasi dengan berbagai pihak agar kegiatan kami dapat mewujudkan tata kelola olahraga hobby dan profesional dalam menciptakan olahragawan yang bisa menjaga nama baik bangsa,” ujar Riyono. (kw)

Penulis:
Edy Syahputra Tanjung
Tangerang, esyahXXX@gmail.com

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.





POPULER

Berita Terkini Selengkapnya