Netflix Bakal Bikin Serial Pasangan yang 'Cuci' Bitcoin

Hal yang jadi pemicu minat Netflix adalah jejak media sosial salah satu pelaku pencucian Bitcoin, Morgan yang penuh warna.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 18 Feb 2022, 13:23 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 13:23 WIB
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dari pasangan New York yang mencuci USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 64,5 triliun dalam Bitcoin yang dicuri dalam peretasan 2016 akan menjadi subjek dokumen di Netflix

Informasi tersebut disampaikan perusahaan streaming itu pada Jumat waktu setempat. Pengumuman itu datang hanya tiga hari setelah pasangan, Ilya Lichtenstein dan Heather  Morgan, ditangkap di apartemen mereka di Manhattan

Netflix mengatakan serial tentang pasangan itu akan disutradarai oleh Chris Smith, yang memimpin serial Netflix "FYRE: The Greatest Party That Never Happened," dan merupakan produser eksekutif dari hit perusahaan pandemi Covid "Tiger King”.

Kesepakatan itu muncul di tengah meningkatnya selera Hollywood untuk cerita tentang dunia teknologi, sebagian besar tentang kegagalan dan penipuannya.

Tidak diragukan lagi, yang memicu minat Netflix adalah jejak media sosial Morgan yang penuh warna. Wanita berusia 31 tahun ini adalah mantan kontributor Forbes.com dan menggambarkan dirinya sebagai "rapper komedi yang tidak sopan" dan "buaya Wall Street" yang video rapnya diejek secara luas di Twitter setelah penangkapannya.

“Karena nilai bitcoin yang dicuri melonjak dari USD 71 juta pada saat peretasan menjadi hampir USD 5 miliar, pasangan itu diduga mencoba melikuidasi uang digital mereka dengan membuat identitas palsu dan akun online, dan membeli emas fisik, NFT, dan banyak lagi, sementara penyelidik berlomba untuk melacak pergerakan uang di blockchain,” kata Netflix dalam pengumumannya, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (18/2/2022).

Jaksa mengatakan pasangan itu mencoba menyembunyikan sumber Bitcoin yang dicuri dalam peretasan pertukaran cryptocurrency Bitfinex pada 2016, melalui banyak transaksi Bizantium.

Lichtenstein dan Morgan tetap dalam tahanan federal. Mereka akan muncul di Pengadilan Distrik A.S. di Washington D.C untuk sidang apakah mereka dapat dibebaskan dengan jaminan atau tidak.

Jaksa ingin menahan mereka sambil menunggu persidangan di Washington. Namun, pengacara pembela mereka ingin mereka dibebaskan dengan jaminan yang akan ditetapkan Selasa di New York oleh hakim lain, yang menetapkan jaminan USD 5 juta untuk Lichtenstein dan USD 3 juta untuk Morgan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Kripto Jumat Pagi 18 Februari 2022

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, jelang akhir pekan harga bitcoin, ethereum dan kripto jajaran teratas terlihat alami penurunan yang serentak pada Jumat pagi, 18 Februari 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas melemah dalam perdagangan pagi ini.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah sebesar 7,62 persen dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan sebesar 7,02 persen.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 40.709,37 per koin atau setara Rp 584,4 juta (asumsi kurs Rp 14.357 per dolar AS). 

Ethereum(ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga turut melemah. Dalam 24 jam terakhir, ETH melemah sebesar 7,84 persen dan sebesar 7,06 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.892,26 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga ikut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 5,34 persen dan dalam sepekan sebesar 3,25 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 404,50 per koin. 

Adapun Cardano (ADA) juga melemah hari ini. ADA melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 5,48 persen dan 11,87 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,02 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) juga mengikuti kripto yang berada di atasnya dengan melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 7,97 persen dan 13,03 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 94,01 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), tidak menunjukkan pergerakan harga yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Saat ini USD berada di level USD 1,00, tetapi USDC masih belum kembali ke harga awalnya, dan masih tertahan di USD 0,9992.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya