Liputan6.com, Jakarta - Axie Infinity adalah permainan perdagangan dan pertarungan berbasis blockchain yang sebagian dimiliki dan dioperasikan oleh para pemainnya.
Axie Infinity terinspirasi oleh permainan populer seperti Pokemon dan Tamagotchi, Axie Infinity memungkinkan pemain untuk mengumpulkan, membiakkan, memelihara, bertarung, dan memperdagangkan makhluk berbasis token yang dikenal sebagai Axie.
Game Axie Infinity memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut AXS Coin. AX Coin menjadi salah satu kripto dengan kapitalisasi besar. Pada perdagangan hari ini AXS Coin mencatatkan performa yang cukup baik.
Advertisement
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (23/1/2023) harga AXS Coin adalah Rp 200.755 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 18,5 triliun. AXS Coin berhasil menguat besar yaitu 43,15 persen dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 40, naik dari sebelumnya di posisi 58. AXS Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 20,6 triliun triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 83 juta AXS Coin dari maksimal suplai 270 juta AXS Coin.
AXS Coin Ini digunakan untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara tata kelola utama dan akan memberikan hak suara kepada pemegangnya tentang bagaimana dana di Perbendaharaan Komunitas Axie dibelanjakan.
Setiap Axie dalam game Play to Earn (P2E) Axie Infinity merupakan Non Fungible Token (NFT) dengan atribut dan kekuatan yang berbeda dan dapat dimasukkan ke dalam pertempuran 3v3, dengan tim pemenang mendapatkan lebih banyak poin pengalaman (exp) yang digunakan untuk meningkatkan statistik Axie atau mengembangkan bagian tubuh mereka.
Axie ini dapat dibiakkan bersama untuk menghasilkan keturunan baru dan unik, yang dapat digunakan atau dijual di lokapasar Axie.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Senin 23 Januari 2023
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin (23/1/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, 23 Januari 2023, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 2,18 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 8,22 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 22.570 per koin atau setara Rp 339,9 juta juta (asumsi kurs Rp 15.063 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga kembali melemah.. ETH turun 1,70 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih menguat 4,97 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 24,44 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali koreksi pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,76 persen dan 0,22 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,52 juta per koin.
Kemudian Cardano, berhasil kembali berada di zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA tumbuh 0,26 persen dan 7,11 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.627 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) masih melemah dalam satu hari terakhir sebesar 5,23 persen. Namun masih menguat 5,08 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 362.121 per koin.
Sedangkan XRP berhasil kembali melemah. XRP turun 2,60 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 3,97 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 6.005per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali alami kenaikan. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 1,07 persen dan 3,26 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.324 per token.
Harga kripto hari ini yaitu Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.035 miliar atau setara Rp 15.590 triliun.
Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang
Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).
Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan.
Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto.
“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.
Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.
Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital.
Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.
Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.
Advertisement