Strategi Ini Bisa Dicoba Investor Dalam Hadapi Harga Bitcoin Datar

Strategi DCA cocok dilakukan sepanjang kuartal ketiga karena umumnya harga Bitcoin menguat tak terlalu besar.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Agu 2023, 12:11 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2023, 12:11 WIB
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin cenderung datar dalam sepekan terakhir, kripto terbesar di dunia itu berada di kisaran harga USD 29.000 atau setara Rp 444,8 juta (asumsi kurs Rp 15.340 per dolar AS). 

Di tengah kondisi harga Bitcoin yang datar, Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha membagikan strategi yang dapat digunakan investor menghadapi kondisi pasar kripto saat ini. 

Menurut Panji, Dollar Cost Averaging (DCA) adalah salah satu strategi yang dapat digunakan investor di kondisi harga Bitcoin yang terus mendatar. DCA adalah pendekatan investasi di mana investor secara teratur membeli jumlah tetap dari suatu aset, seperti saham atau kripto, tanpa memperhatikan harga saat itu. 

“Ketika pergerakan Bitcoin Sideways ini bisa menjadi waktu yang baik untuk mengumpulkan Bitcoin dengan harga lebih rendah. Investor bisa secara bertahap membeli Bitcoin pada harga-harga yang lebih rendah dan menyimpannya sebagai bagian dari strategi jangka panjang,” kata Panji, dalam diskusi Strategi Ketika Bitcoin Sideways, Selasa (15/8/2023). 

Panji menambahkan, alasan strategi DCA menjadi pilihan selama kuartal ketiga Agustus 2023 ini karena berdasarkan data historis sejak 2013 hingga 2023, kuartal ketiga hanya mengalami kenaikan harga yang kecil dengan rata-rata kenaikan 8,30 persen.

“Ini alasan saya bagaimana memanfaatkan kuartal tiga dengan mulai akumulasi menggunakan strategi Dollar Cost Averaging untuk Bitcoin. Karena pada kuartal keempat bisa berpotensi alami kenaikan tinggi, dengan rata-rata 92,04 persen dari 2013 hingga 2023,” jelas Panji. 

Selain itu, trader dan investor kripto dapat memanfaatkan pergerakan harga sideways untuk mengambil keuntungan. Trader dapat membeli saat harga memasuki level support dan menjual di harga resistance untuk menjual kembali Bitcoin yang diperoleh. Aktifkan fitur Stop-Loss yang ditempatkan di bawah level support untuk meminimalkan kerugian yang terjadi saat trading. 

Panji menjelaskan, trader harus mencermati jika harga turun di bawah level support maka ada kemungkinan harga akan turun menjadi lebih rendah lagi. Sebaliknya, jika harga melewati level resistance dan diikuti dengan kenaikan puncak harga yang lebih tinggi, sideways akan berakhir dan masuk ke bull market.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya