Biaya Transaksi Ethereum Turun Hampir 94%, Ada Apa?

Saat Ethereum mengalami tahap inflasi, biaya transaksi yang lebih rendah, meskipun menguntungkan bagi pengguna, menghadirkan tantangan finansial bagi validator ETH.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Mei 2024, 18:10 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 18:10 WIB
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
jika Ethereum tidak beralih dari sistem proof-of-work (PoW) ke kerangka proof-of-stake (PoS), tingkat penerbitan tahunan ETH berdasarkan PoW akan menjadi 3,923%. Selain tingkat penerbitan, sudah 1,010 hari sejak London fork pada 5 Agustus 2021. Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Liputan6.com, Jakarta- Selama 68 hari atau sejak 5 Maret 2024, biaya jaringan Ethereum (ETH) telah turun 93,7%, dari USD 30,33 per transfer menjadi USD 1,91 per transaksi.

Hari tersibuk terjadi pada 22 Maret 2024 dengan jumlah transaksi sebanyak 1,324 juta, kemudian menurun pada 4 April 2024 ke 1,091 juta transaksi. Rata-rata jumlah transaksi harian selama periode ini mencapai sekitar 1,212 juta.

Mengutip news.bitcoin.com, Senin (13/5/2024) angka dari ultrasound.money menunjukkan bahwa Ethereum saat ini mengalami tingkat inflasi sebesar 0,895% secara tahunan.

Namun, jika Ethereum tidak beralih dari sistem proof-of-work (PoW) ke kerangka proof-of-stake (PoS), tingkat penerbitan tahunan ETH berdasarkan PoW akan menjadi 3,923%. Selain tingkat penerbitan, sudah 1,010 hari sejak London fork pada 5 Agustus 2021.

Pembaruan London pada dasarnya memperkenalkan Ethereum Improvement Proposal (EIP)-1559. Amandemen ini mengubah struktur biaya gas dari model lelang harga pertama menjadi biaya dasar pembakaran yang lebih stabil, sehingga menghilangkannya dari peredaran selamanya.

Sejak implementasi ini, 4,29 juta ETH senilai USD 12,51 miliar, telah dibakar hingga saat ini.

Saat Ethereum mengalami tahap inflasi, biaya transaksi yang lebih rendah, meskipun menguntungkan bagi pengguna, menghadirkan tantangan finansial bagi validator ETH.

Pengurangan biaya ini mempengaruhi insentif ekonomi yang terkait dengan keamanan jaringan.

Sebagai perbandingan, Bitcoin telah mengalami lebih dari 100 exahash per detik (EH/s) hashpower yang hilang sejak halving terakhir karena penurunan harga hashnya.

Hal ini menyoroti keseimbangan yang rumit antara memastikan keterjangkauan pengguna untuk tujuan adopsi dan mempertahankan kompensasi yang memadai untuk validator seiring Ethereum mengembangkan kebijakan moneter dan struktur biaya transaksinya.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto Hari Ini 13 Mei 2024: Bitcoin dan Ethereum Kompak Menghijau

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Harga kripto jajaran teratas bervariasi pada perdagangan Senin (13/5/2024). Harga bitcoin dan Ethereum kompak menghijau.

Berdasarkan data Coinmarketcap.com, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) menguat 0,64 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 4,69 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 61.396 atau sekitar Rp 994,78 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.061).

Harga Ethereum (ETH) naik 0,21 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga Ethereum terpangkas 7,53 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 2.923,05 atau sekitar Rp 46,93 juta.

Demikian juga harga binance coin (BNB) menghijau dalam 24 jam terakhir. Harga BNB naik 0,22 persen. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga BNB turun tipis 0,16 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 594,02.

Sementara itu, harga solana (SOL) anjlok 1,2 persen selama 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga solana merosot 2,46 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 144,18.

Harga kripto XRP anjlok 1,31 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP tergelincir 6,19 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,4999.

Di sisi lain, harga toncoin (TON) menghijau dalam 24 jam terakhir. Harga toncoin naik 2,17 persen dalam 24 jam terakhir. Toncoin masih memimpin penguatan. Selama 24 jam terakhir, harga toncoin (TON) melambung 17,57 persen.

Sementara itu, harga dogecoin (DOGE) anjlok 1,96 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga dogecoin susut 13,41 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,1413.

Harga cardano melemah 0,44 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga cardano (ADA) terpangkas 4,88 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,4375.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT terpangkas 0,08 persen. Harga USDT berada di posisi USD 0,9996.

Selain itu, harga USDC naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC berada di zona hijau. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,48 persen dalam sehari menjadi USD 2,27 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya