Deutsche Bank Jajaki Kripto, Bermitra dengan Taurus

Kemitraan antara Deutsche Bank dan Taurus ini merupakan bagian dari putaran pendanaan Seri B senilai USD 65 juta

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 14 Feb 2025, 15:55 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 15:55 WIB
Deutsche Bank Jajaki Kripto, Bermitra dengan Taurus
Deutsche Bank, salah satu lembaga keuangan terbesar di Jerman, resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan kripto asal Swiss, Taurus. (Foto: Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Deutsche Bank, salah satu lembaga keuangan terbesar di Jerman, resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan kripto asal Swiss, Taurus. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran Deutsche Bank di sektor aset digital dengan meluncurkan platform pasar TDX berbasis blockchain Solana.

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (14/2/2025), TDX merupakan platform yang telah memperoleh lisensi untuk menyimpan, mengelola, serta mempertaruhkan mata uang kripto dan aset keuangan yang ditokenisasi. 

Layanan ini dirancang khusus untuk bank, institusi keuangan, serta perusahaan yang ingin memasuki dunia digital dengan lebih aman dan terstruktur.

Kemitraan antara Deutsche Bank dan Taurus ini merupakan bagian dari putaran pendanaan Seri B senilai USD 65 juta, di mana beberapa institusi keuangan besar seperti Credit Suisse, Arab Bank Switzerland, dan Pictet Group turut berkontribusi secara signifikan.

Taurus Memanfaatkan Solana untuk Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)

Kepala Kemitraan Strategis Global di Taurus, Jurgen Hofbauer mengungkapkan integrasi antara Taurus dan Solana didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap solusi tokenisasi aset dunia nyata (Real World Assets/RWA).

"Dengan kemitraan ini, klien perbankan serta perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam menokenisasi berbagai jenis aset mereka,” ujar Hofbauer.

Aset-aset tersebut mencakup ekuitas, surat utang, reksa dana, mata uang digital bank sentral (CBDC), produk keuangan terstruktur, serta simpanan dalam bentuk token. Teknologi ini memungkinkan proses tokenisasi menjadi lebih efisien, dengan biaya yang lebih rendah dan sistem yang lebih sederhana dibandingkan metode konvensional.

 

Minat Deutsche Bank

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)... Selengkapnya

Sebagai penyedia infrastruktur keuangan tingkat perusahaan, Taurus menawarkan layanan penerbitan aset digital, penyimpanan yang aman, serta perdagangan mata uang kripto, aset token, dan NFT.

Sementara itu, Deutsche Bank telah menunjukkan minatnya pada dunia aset digital dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai langkah nyata, pada Juni 2023, Deutsche Bank mengajukan permohonan lisensi penyimpanan aset digital ke badan pengawas keuangan Jerman, BaFin. 

Langkah ini memperkuat posisi bank dalam mendukung ekosistem aset digital, tidak hanya bagi investor institusional tetapi juga bagi pelaku ritel yang ingin berpartisipasi dalam perdagangan aset digital dengan lebih aman dan sesuai regulasi.

Pasar Primer dan Sekunder: Peluang Baru bagi Investor

Taurus menyatakan dengan hadirnya platform ini, perusahaan kini memiliki akses ke pasar primer dan sekunder yang didedikasikan bagi investor ritel maupun institusional. Hal ini akan meningkatkan likuiditas sekuritas digital dan memungkinkan perusahaan untuk membangun segmen perdagangan mereka sendiri dengan sistem yang lebih fleksibel.

Selain itu, Taurus juga menawarkan fitur perdagangan berbasis lelang yang memberikan perusahaan peluang untuk mengembangkan likuiditas khusus sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan sistem ini, baik perusahaan baru maupun investor besar dapat menemukan cara yang lebih efisien dalam memperdagangkan aset digital mereka.

Taurus Menarik Sejumlah Perusahaan Penerbit Sekuritas Digital

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)... Selengkapnya

Dalam perkembangannya, Taurus mengumumkan daftar perusahaan penerbit sekuritas digital yang telah memilih platform mereka sebagai sarana perdagangan utama. Beberapa nama besar yang telah bergabung antara lain Investis Group, Qoqa, Teylor, Swissroc, la Mobiliere, dan SCCF.

Yann Isola, Kepala Produk TDX, menegaskan Taurus percaya digitalisasi akan mengubah lanskap perdagangan sekuritas swasta secara signifikan. Ia berpendapat bahwa pasar swasta versi 2.0 akan lebih efisien dengan adanya teknologi blockchain, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan yang ingin bertransaksi dengan transparansi lebih tinggi.

Lebih lanjut, Isola mencatat permintaan untuk tokenisasi aset dunia nyata (RWA) saat ini merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di dalam industri aset digital. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak institusi yang melihat potensi besar dalam mengubah aset fisik menjadi versi digital yang lebih likuid dan mudah diperjualbelikan.

Solana Semakin Diminati di Sektor Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)

Ilustrasi kripto (Foto By AI)
Ilustrasi kripto (Foto By AI)... Selengkapnya

Blockchain Solana semakin menarik perhatian berbagai institusi besar yang ingin membawa produk keuangan tradisional ke dalam sistem berbasis blockchain. Dengan kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya yang lebih rendah dibandingkan jaringan blockchain lainnya, Solana menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang ingin menokenisasi aset mereka.

Salah satu bukti keberhasilan Solana di sektor RWA adalah langkah Franklin Templeton, salah satu manajer aset global terkemuka. Baru-baru ini, perusahaan tersebut memindahkan Dana Pasar Uang Pemerintah (FOBXX) senilai USD 594 juta ke dalam ekosistem Solana. 

Langkah ini menunjukkan semakin besarnya kepercayaan lembaga keuangan tradisional terhadap teknologi blockchain dalam mengelola dan memperdagangkan aset mereka.

Dengan semakin banyaknya institusi keuangan yang mengadopsi teknologi blockchain, termasuk Deutsche Bank dan Taurus, masa depan tokenisasi aset tampak semakin cerah. Transformasi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pasar keuangan tetapi juga membuka peluang baru bagi investor di seluruh dunia.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya