Ratusan Anak Disabilitas di Aceh Dapat Kursi Roda Gratis dan Terapi Dokter

Tak hanya kursi roda, para anak penyandang disabilitas berkebutuhan khusus itu juge mendapatkan terapi oleh dokter anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 13:00 WIB
100 anak disabilitas berkebutuhan khusus mendapatkan kursi roda secara gratis dari Pemerintah Aceh
100 anak disabilitas berkebutuhan khusus mendapatkan kursi roda secara gratis dari Pemerintah Aceh. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Aceh - 100 anak disabilitas berkebutuhan khusus mendapatkan kursi roda secara gratis dari Pemerintah Aceh. Mereka juga mendapatkan terapi dilakukan dokter anak.

Penyerahan kursi roda dilakukan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Alhudri di halaman kantor pada Selasa, 29 Oktober 2019.

Ratusan anak disabilitas berkebutuhan khusus tersebut berasal dari seluruh kabupaten atau kota di Aceh.

Sebelumnya, seluruh penerima manfaat terlebih dahulu melakukan pengukuran kursi roda. Hal itu dilakukan agar bisa digunakan dengan baik oleh para penerima.

Penyerahan kursi roda itu juga bersamaan dengan terapi dilakukan dokter untuk anak-anak penerima manfaat tersebut.

"Program ini sudah berjalan selama 3 tahun, setiap tahunnya anggaran hanya mampu sebanyak 100 unit. Pengadaan ini kita lakukan kerja sama dengan Yayasan Tuna Daksa, kemudian, transportasi juga kita sediakan bagi anak dan pendampingnya menuju Banda Aceh," ujar Alhudri.

Dia juga menegaskan, program pengadaan kursi roda untuk anak disabilitas berkebutuhan khusus ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Aceh terhadap anak-anak celebral palsy.

"Pembagian kursi roda ini bertujuan untuk mempermudah aktivitas keseharian para penderita, sekaligus untuk keperluan fisioterapi bagi anak," kata Alhudri.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Orangtua Terharu

Ilustrasi Fobia dan Kursi Roda (iStockphoto)
Firsta Mungkin Dulu Pernah Punya Pengalaman Buruk dengan Kursi Roda, yang Membuat Dia Jadi Fobia, tapi Firsta Tidak Menyadari Hal Tersebut (Ilustrasi/iStockphoto)

Sementara itu, orangtua penerima manfaat, Surip yang ditemui di lokasi penyerahan kursi roda mengaku merasa terharu dengan adanya bantuan kursi roda untuk anaknya yang selama memiliki kebutuhan khusus.

"Senang aja, tidak menyangka kami mendapat perhatian dari pemerintah. Terima kasih Pemerintah Aceh, terima kasih Dinas Sosial Aceh," ujar Surip sambil mengusap air mata haru.

 

Reporter : Afif

Sumber : Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya