Liputan6.com, Jakarta - Yasuhiko Funago dan Eiko Kimura, dua penyandang disabilitas terpilih sebagai anggota parlemen Jepang. Hal ini menjadi langkah untuk mewakili aspirasi para penyandang disabilitas.
Bahkan Gedung parlemen Jepang telah dimodifikasi secara khusus untuk memudahkan akses mereka.Â
Baca Juga
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (19/11/2019), Yasuhiko Funago (61) menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig pada tahun 2000. Dia berkomunikasi menggunakan sistem komputer atau melalui pengasuhnya.
Advertisement
Eiko Kimura (54) mengalami disabilitas saat berusia 8 tahun dan menderita Cerebral Palsy. Dia mengalami kelumpuhan mulai dari leher sampai ke bawah, kecuali tangan kanan.
Keduanya terpilih sebagai anggota parlemen dari partai Reiwa Shinsengumi yang Didirikan oleh Taro Yamamoto. Partai ini membela masyarakat terpinggirkan, bukan hanya penyandang disabilitas partai ini juga membela para orang tua tunggal, pekerja paruh waktu atau anggota minoritas seksual.
Â
Renovasi Sarana
Partai tersebut telah mendapat dua kursi di perlemen yang saat ini ditempati Funago dan Kimura. Setelah mereka terpilih, parlemen Jepang atau majelis tinggi merenovasi sarana untuk memudahkan kedua anggota parlemen baru tersebut.
Funago dan Kimura bukanlah anggota parlemen pertama yang menggunakan kursi roda, tapi mereka adalah yang pertama dengan disabilitas parah.
Selain itu aturan harus direvisi sehingga memungkinkan pengasuh mereka dapat mendampingi selama rapat kerja atau acara lain. Pemerintah Jepang mengatakan ada 9,63 juta orang penyandang disabilitas di negara tersebut.
Pada 2020, Tokyo akan menjadi tuan rumah Paralimpiade bersama dengan Olimpiade.
Â
Reporter: Annisa Suryanie
Advertisement