Ketahui 4 Fasilitas Publik untuk Penyandang Disabilitas

Liputan6.com, Jakarta Fasilitas publik tidak hanya tersedia untuk non disabilitas tapi juga untuk penduduk dengan berbagai kebutuhan khusus.

Fasilitas publik untuk penyandang disabilitas dibuat dan didesain sedemikian rupa agar dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Dengan demikian, warga disabilitas dapat mendapatkan haknya untuk menikmati fasilitas umum layaknya masyarakat non disabilitas.

Contoh fasilitas publik yang dibuat khusus untuk penyandang disabilitas adalah guiding block, perpustakaan tunanetra, lift prioritas, dan ruang kursi roda.

Simak Video Berikut Ini

Secara bahasa guiding block artinya blok-blok untuk penunjuk jalan. Fasilitas ini dibangun sebagai upaya pemerintah memberikan akses bagi penyandang tunanetra agar dapat berjalan kaki secara mandiri mengikuti blok-blok kuning yang disusun melintang mengikuti jalan.

Namun, pada kenyataannya, pembangunan dan penggunaan guiding block masih belum optimal. Seperti disampaikan Iksanuddin, seorang penyandang tunanetra yang tinggal di Bandung.

Menurutnya, terkadang ia menemukan guiding block yang salah akibat ketidaktahuan pekerja bangunan yang memasang guiding block-nya.

“Pekerja bangunan juga harus diberi tahu bagaimana cara pemasangan guiding block yang benar agar tidak salah posisi,” ujar Iksan kepada kanal Disabilitas Liputan6.com, ditulis Senin (19/7/2021).

Pemasangan guiding block harus benar mengingat setiap tekstur timbul di blok-blok tersebut memiliki arti tersendiri. Secara umum, tipe guiding block ada dua yakni garis-garis (line type) dan titik-titik (spot type).

Untuk garis memanjang berarti menunjukkan kepada tunanetra untuk jalan terus. Sedangkan, tipe titik-titik tandanya berhenti atau ada halangan dan belokan di depan.

Selain guiding block, fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas juga ada yang berupa perpustakaan atau sering disebut perpustakaan tunanetra.

Perpustakaan tunanetra adalah perpustakaan khusus penyandang tunanetra yang menyediakan buku-buku yang dicetak dengan huruf braille, buku audio digital, dan buku elektronik.

Walau fasilitas ini banyak diminati oleh penyandang tunanetra, tapi keberadaannya masih terbatas dan hanya ada di kota-kota besar.

Menurut komunitas disabilitas Thisable Enterprise, tercatat sejauh ini perpustakaan khusus tunanetra hanya berada di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Makassar, dan Yogyakarta.

Fasilitas lainnya adalah lift prioritas dan ruang kursi roda. Lift prioritas adalah lift dengan ciri-ciri tombol lift yang relatif pendek, ruang lift yang lebih luas, dilengkapi hand-real untuk berpegangan, waktu buka tutup lift lebih lama, dan ada tulisan lift prioritas.

Sedang, ruang kursi roda merupakan ruang khusus yang berada dalam kendaraan umum seperti bus dan kereta api yang diperuntukkan pengguna kursi roda.

“Meski belum semua transportasi umum memberlakukan hal seperti ini, tapi hal ini termasuk bentuk keramahan transportasi umum untuk penyandang disabilitas,” mengutip Instagram thisable.id, Senin (19/7/2021).