Setengah Penyandang Disabilitas yang Bekerja di Halo BCA Lulusan STIS Kemensos

Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas punya kesempatan untuk bekerja di bidang yang mampu digeluti. Termasuk bekerja menjadi petugas layanan contact center.

Salah satunya Bank Central Asia (BCA) yang menerima lulusan penyandang disabilitas lulusan Sekolah vokasi khusus penyandang disabilitas Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Kementerian Sosial. Sebagian lulusan STIS bekerja sebagai petugas layanan contact center Halo BCA dari BCA.

Hingga saat ini terdapat 50 penyandang disabiltas bekerja di Halo BCA. Dari angka tersebut, separuhnya merupakan lulusan STIS. Untuk diketahui STIS memberikan pelatihan vokasional kepada penyandang disabilitas dengan ragam jurusan mulai dari menjahit, elektronika, desain grafis, pekerjaan logam hingga contact center seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Lewati Serangkaian Tes Masuk

Untuk bisa masuk menjadi karyawan BCA, para penyandang disabilitas lulusan STIS telah melalui serangkaian tes masuk hingga akhirnya lulus. Selain ditempatkan sebagai petugas layanan contact center dan back office Halo BCA.

Enam gedung Halo BCA yang tersebar di Jakarta dan Semarang didesain ramah penyandang disabilitas. Terdapat akses jalur difabel, pintu lebar, hingga penyediaan toilet khusus yang luas sehingga memudahkan pengguna kursi roda.3323

Beri kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bekerja, BCA menerima penghargaan dari Kementerian Sosial. Lantaran perusahaan tersebut menerapkan Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 1998 tentang Usaha Meningkatkan Kesejahteraan bagi penyandang Disabilitas.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan penghargaan tersebut kepada VP Contact Center & Digital Services(HaloBCA Service 2) Angela Wanodya Sawangi.

“Kami merasa terhormat dapat bekerja samadengan rekan-rekan terbaik dari STIS. Penghargaan ini akan memotivasi kami untuk senantiasa melanjutkankomitmen perseroan untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas,” kata EVP Contact Center & Digital Services BCA, Wani Sabu.