Susu Keledai dan Feses Buaya adalah Rahasia Kecantikan Cleopatra

Cleopatra menggunakan masker susu kedelai dan feses buaya untuk kulit wajahnya.

oleh Bio In God Bless diperbarui 07 Apr 2015, 12:35 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 12:35 WIB
Cleopatra

Liputan6.com - Kecantikan memang sudah menjadi perhatian perempuan sejak zaman dahulu kala. Ada banyak ragam cara yang dilakukan untuk dapat tampil cantik menawan.

Nah, tak jarang dari cara-cara itu yang terbilang unik atau bahkan dapat disebut aneh. Seperti dilansir dari DailyMail.co.uk pada Selasa (7/4/2015), Celopatra melawan proses penuaan dan menghaluskan kulit dengan mandi susu keledai (bukan susu kedelai lho).

Diperkirakan butuh 700 keledai untuk bisa digunakan oleh pemimpin mesir itu mandi. Untuk membuat masker wajah, Cleopatra biasanya mencampur susu keledai itu dengan feses buaya. Agar tubuhnya wangi, figur yang hingga kini menjadi legenda kecantikan itu mandi dengan kelopak bunga.

Ratu Mesir yang hidup jauh sebelum Celopatra, Nefertiti, suka membuat kosmetiknya sendiri. Eyeliner yang digunakannya terbuat dari kohl sementara perona pipinya dibuat dari serangga yang dihancurkan.

Perempuan-perempuan Yunani kuno membuat warna rambut mereka menjadi pirang dengan menggunakan cuka. Pada masa India kuno, perempuan-perempuannya menggunakan feses dan urin sapi untuk mengatasi masalah kulit.

Geisha Jepang dahulu kala memutihkan wajah mereka menggunakan tepung beras. Untuk membersihkannya digunakan feses burung. Empress Elisabeth Austria pada abad ke-19 membuat krim wajah dengan menggunakan sperma paus, air mawar, dan minyak almon. Ia menggunakan krim ini setiap hari. (bio/ret)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya