Liputan6.com, Jakarta Whiteheads di pipi, blackheads di hidung, dan jerawat di dahi Anda adalah hasil dari kulit wajah berminyak yang Anda miliki. Kulit berminyak biasa dikenal dengan sebutan sebum. Sebum berasal dari kulit mati yang menyumbat pori-pori Anda.
Baca Juga
Tentu tidak ada orang yang menginginkan kulit wajah mereka bermasalah, terutama jika Anda adalah seorang wanita.
Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa hal yang ternyata dapat menyebabkan kulit wajah Anda berminyak, sehingga sebisa mungkin Anda harus menghindarinya untuk kondisi kulit wajah yang lebih sehat, seperti dilansir dari marieclaire.com, Senin (4/4/2016).
1. Terlalu sering mencuci muka
Ya, hal ini merupakan salah satu hal yang benar-benar berada di bawah kontrol Anda. Tahukah Anda bahwa kulit muka yang terlalu sering dicuci akan menyebabkan hilangnya lapisan pelindung terluar? Hal yang akan terjadi jika Anda terlalu sering mencuci muka adalah lebih banyak kelenjar minyak yang akan keluar. Mengapa? Karena dengan pelindung terluar yang hilang, kelenjar minyak memiliki tugas untuk menyeimbangkan apa yang telah rusak pada kulit muka Anda.
Para pakar kecantikan dan kesehatan kulit menyarankan Anda untuk menggunakan tisu dengan menepuk-nepuk lembut kulit, daripada menggosok terlalu sering.
Advertisement
2. Makanan yang tidak berminyak
Semua orang tahu bahwa mengkonsumsi makanan berminyak dapat menyebabkan kulit wajah rusak. Namun, tidak semua orang mengetahui bahwa bahkan dalam makanan yang tidak mengandung minyak pun dapat menyebabkan kulit muka Anda berminyak. Apa saja? Segala jenis susu, bahkan jika itu adalah susu organik. Susu mengandung hormon alami yang dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, biji-bijian yang telah diolah, seperti roti putih dan beras. Mengapa? Karena mereka mengandung sumber gula.
3. Hormon
Hormon Anda juga salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap kondisi kulit, terutama para wanita yang mengalami siklus menstruasi. Siklus ini juga dikenal sebagai siklus hormonal bulanan yang dapat memicu peningkatan aktivitas kelenjar minyak di kulit, bahkan pada kulit kepala Anda.
Disarankan bagi para wanita yang mendekati siklus menstruasi untuk selalu membawa kertas penyerap minyak di dalam tas.
4. Tidak mengetahui bahan produk yang dipakai
Banyak orang, termasuk Anda mungkin yang tidak mengetahui bahan-bahan dari produk yang dipakai. Mulai saat ini, cobalah untuk mengenali bahan-bahan dari produk yang Anda gunakan untuk tubuh secara terus menerus. Produk yang salah atau tidak sesuai dengan kulit Anda justru dapat menyebabkan masalah kulit berminyak bertambah buruk.
5. Gen
Percaya atau tidak, faktor genetik selalu mengambil bagian di sini. Jumlah dan tingkat aktivitas dari kelenjar minyak sebenarnya tergantung pada faktor genetik masing-masing orang. Jadi, ketika kulit Anda berminyak, belum tentu orang lain juga mengalaminya.