Kapan Waktu yang Tepat untuk Potong Rambut?

Ingin tahu waktu yang tepat untuk potong rambut? Simak di sini.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 21:00 WIB
Potong Rambut
Ingin tahu waktu yang tepat untuk potong rambut? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Seberapa seringnya Anda potong rambut tentu tergantung dari seberapa panjang Anda ingin rambut untuk tumbuh. Tapi, selain itu ternyata ada faktor lain yang juga harus diperhatikan yaitu jenis dan gaya rambut itu sendiri. Simak beberapa penjelasan tentang waktu yang tepat memotong rambut berdasarkan jenis rambut, yang dilansir dari Allure.com, pada hari Minggu (26/6/2016) berikut ini.

1. Rambut tebal dan sangat keriting

- Potong rambut tiap 12 minggu

Menurut penata rambut Anthony Dickey, rambut jenis ini umumnya memiliki tekstur yang kasar dan sekitar 12 minggu biasanya rambut jenis ini mulai kusut dan di ujung-ujungnya pecah-pecah.
Untuk rambut yang sangat keriting ini Anthony menyarankan untuk digunting dalam keadaan kering, jangan dibasahi sebelum digunting karena rambut keriting saat basah akan terlihat lebih panjang, dan ketika kering panjangnya akan menyusut sehingga jika digunting saat basah ada kemungkinan hasilnya akan terlalu pendek.
Jika ingin memanjangkan rambut keriting, sebaiknya di potong ujung-ujungnya saja, sekitar 1/4 inci. Ini cukup untuk membuang ujung-ujung rambut yang pecah-pecah tapi rambut tetap panjang.

2. Rambut remaja

- Potong rambut tiap 12 minggu

Menurut Anthony yang dimaksud adalah rambut perempuan usia belasan dan dua puluh tahunan adalah yang tak pernah terkena proses kimia seperti pewarnaan, pelurusan,dikeriting dan sebagainya, dan juga sangat jarang kena panas dari alat rias rambut seperti hair dryer dan catok.
Rambut jenis ini sangat sehat dan bisa bertahan selama 3 bulan tanpa pecah-pecah.

3. Rambut panjang (lurus atau bergelombang)

- Potong rambut tiap 8 -12 minggu

Jika Anda rajin merawatnya dengan teliti seperti menggunakan kondisioner tiap keramas, menggunakan masker rambut seminggu sekali, jarang kena proses kimia dan hair dryer maka Anda bisa memotong tiap 2-3 bulan sekali tanpa takut timbul pecah-pecah di ujung rambut.
Menurut penata rambut Nathaniel Hawkins, rambut panjang lurus maupun bergelombang yang sehat tak perlu terlalu sering dipotong karena model rambut ini tak terlalu spesifik sehingga walau jarang dipotong bentuk dari rambut ini tak akan terlihat berantakan.

4. Rambut panjang dengan layer

- Potong rambut tiap 6-8 minggu

Trim rambut tiap dua bulan sekali penting bagi rambut dengan layer panjang agar bentuknya tetap rapi. Lewat dari 2 bulan akan membuat layer tumbuh terlalu panjang dan membuat rambut lebih susah ditata.

5. Rambut dengan banyak layer

- Potong rambut tiap 6 minggu

Gaya rambut dengan banyak layer yang panjangnya berlainan memudahkan Anda untuk mendapatkan penataan gaya beach wave yang kasual dan seksi. Namun bagi rambut dengan gaya ini disarankan untuk lebih sering dipotong, karena lewat dari 6 minggu layer sudah memanjang dan terlihat berantakan.

6. Rambut bob

- Potong rambut tiap 6 minggu

Rambut model klasik ini bentuknya tegas dan memiliki layer sangat sedikit, hanya ada di bagian tengkuk untuk membuat bentuknya terlihat membulat. Menurut Nathaniel rambut bob harus lebih sering dilakukan trim agar bentuknya tetap membulat rapi, karena jika dibiarkan tumbuh terlalu panjang maka bentuk geometrik yang tegas dari rambut bob ini akan hilang.

7. Rambut pixie

- Potong rambut tiap 4 minggu

Rambut pendek memang praktis, tapi juga high maintenance karena harus sering dirapikan untuk menjaga bentuknya tetap sama.Jika Anda ingin memanjangkannya maka rambut potongan pendek ini tetap harus dipotong sedikit di ujungnya agar saat memanjang rambut tetap rapi dan tetap sehat tanpa pecah-pecah di ujungnya.

8. Rambut tipis (lurus maupun bergelombang)

- Potong rambut tiap 4-6 minggu

Rambut yang tipis jika dibiarkan terlalu panjang akan nampak makin tipis dan lepek, karenanya Nathaniel menyarankan untuk dirapikan tiap 4-6 minggu sekali agar bentuknya tetap rapi sekaligus menjaga volume rambut. Terutama jika rambut tipis tersebut dipotong bentuk layer.

9. Rambut bermasalah

- Potong rambut tiap 4 minggu

Ini kebalikan dari rambut remaja. Rambut bermasalah adalah rambut yang sering kena proses kimia dan atau sering kena panas tinggi dari alat penata rambut.
Kerusakan yang timbul hanya bisa diatasi dengan perawatan dan potong rambut yang teratur. Trim rambut tiap 4 minggu mampu menjaga ujung-ujung rambut tetap sehat sekaligus memberi kesempatan akar rambut untuk menumbuhkan rambut baru yang lebih sehat.

10. Poni

- Potong rambut tiap 2 minggu

Jika poni Anda poni yang menyamping maka Anda bisa merapikan nya tiap 3 minggu sekali. Namun jika poni termasuk poni dengan bentuk lurus di dahi maka trim tiap 2 minggu sekali mampu untuk menjaga bentuknya tetap tegas dan rapi.

Ardi Suryaatmaja

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya