Liputan6.com, Jakarta Industri busana muslim Indonesia semakin berkembang dengan banyaknya inovasi dilakukan oleh desainer tanah air. Salah satunya Restu Anggraini desainer yang berinvasi lewat koleksi hijab antibakteri terbarunya.
Baca Juga
Advertisement
Hijab antibakteri ini akan diperkenalkan kepada publik pada bulan April mendatang bertepatan dengan perayaan pekan mode bergensi Indonesia Fashion Week 2018. Hijab antibakteri ini dibuat desainer yang akrab dengan sapaan Etu ini sebagai solusi bagi wanita yang alergi terhadap material kain hijabnya sehingga lebih nyaman digunakan.
"Aku akan hadirkan yang terbaru hijab antibakteri sehingga nyaman digunakan. Awalnya karena aku sendiri suka alergi saat keringat menempel pada hijab dan terkena pipi, biasanya jerawat akan muncul. Jadi material kain itu menurut aku sangat penting untuk busana muslim," kata Restu Anggraini saat diwawancarai pada Kamis (15/3/2018), di Patio, Jakarta.
Teknologi antibakterial pada hijab Restu Anggraini ini merupakan hasil kombinasi material polyester dan senyawa kimia yang dirancang khusus. Hal ini juga dapat membantu menghilangkan lembap dan bau tidak sedap saat rambut tertutup hijab.
"Materialnya polyester dengan senyawa kimia serta benang yang khusus. Bekerja sama dengan perusahaan tekstil di Indonesia menciptakan fabric yang sesuai dengan keinginan aku," kata Etu.
Â
Â
Hijab antibakteri Restu Anggraini
Restu Anggraini memang dikenal sebagai salah satu desainer tanah air yang fokus pada material kain dalam setiap rancangannya. Sebelumnya ia kerap bekerjasama dengan perusahaan tekstil asal Jepang untuk menciptakan bahan berkualitas dan berteknologi tinggi. Saat ini, ia menggandeng perusahaan tekstil lokal yang dianggap memiliki kualitas yang sama.
"Akhirnya aku ketemu perusahaan tekstil lokal yang sama bagusnya. Mereka mengerti apa yang aku mau. Mereka juga memiliki semangat yang sama untuk memajukan industri fashion tanah air," kata Etu.
Advertisement
Hijab antibakteri Restu Anggraini
Teknologi hijab antibakteri ini juga memudahkan Anda saat menyimpannya. Meskipun telah disimpan dalam waktu yang lama, bakteri tidak bisa berkembang pada hijab tersebut.
"Kita biasanya pasti punya banyak koleksi hijab di lemari. Semakin lama disimpan, tentu akan tumbuh bakteri. Hijab antibakteri ini tidak perlu dicuci lagi karena bisa langsung dipakai dan tidak membuat kulit iritasi," kata Etu.
Selain teknologi antibakteri, hijab ini juga memiliki desain dua sisi yang berbeda. Satu sisi hijab dibuat silky look yang terlihat lebih glossy. Sementara bagian lainnya terlihat lebih dove. Hijab ini juga mudah untuk Anda yang mencintai aktivitas outdor karena juga tidak mudah kusut. Hadir dalam 10 varian warna dengan nuansa earth tone seperti signature Restu Anggraini, hijab ini dijual dengan harga yang terjangkau di bawah Rp 100 ribu.