Busana Etnik Unik dari 6 Desainer di Pembukaan Surabaya Fashion Parade

Surabaya Fashion Parade kembali digelar ke-11 kalinya di Tunjungan Plaza dengan mengangkat tema UN11TÉ menampilkan kebhinekaan Indonesia

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Mei 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 16:30 WIB
Surabaya Fashion Parade
6 desainer buka Surabaya Fashion Parade (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Surabaya Fashion Parade (SFP) digelar untuk ke-11 kalinya di Tunjungan Plaza selama 5 hari, mulai 2-6 Mei 2018. Tiap tahunnya, SFP berinovasi mengikuti perkembangan zaman dan tren fashion.

SPF 2018 mengangkat tema utama UN11TÉ yang berasal dari bahasa Prancis yang berarti kesatuan dari berbagai unsur untuk menghasilkan sesuatu yang unik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tema UN11TÉ menampilkan kebhinekaan Indonesia

Surabaya Fashion Parade
6 desainer buka Surabaya Fashion Parade (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

"Secara garis besar, UN11TÉ menampilkan kebhinekaan Indonesia dengan beragam kebudayaan daerah tetapi tetap dalam satu kesatuan budaya nasional," ujar Founder sekaligus penggagas SFP, Dian Aprilia di Surabaya, Rabu (2/5/2018).

Di hari pertama, SFP 2018 menampilkan tema etnik dari enam desainer Alphiana Chandrajani, RI Clothing, Interim Clothing, Novita Yunus, Jarit X Drugs, dan guest designer Deden Siswanto.


Surabaya Fashion Parade Kerja Sama dengan Indonesia Fashion Chamber

Surabaya Fashion Parade
6 desainer buka Surabaya Fashion Parade (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Selain fashion show, SFP juga menyiapkan beragam lomba, talkshow, dan fashion exhibition yang berada di Atrium Tunjungan Plaza lantai 2. Tersedia juga koleksi busana dari 40 brand kenamaan.

SPF yang dimulai tahun 2017 menjadi perhelatan fashion pertama di Surabaya. Pekan mode ini hasil kerja sama antara Tunjungan Plaza dan Indonesia Fashion Chamber (IFC), organisaasi profesi desainer busana dan aksesori nirlaba yang bertujuan membangun dan memajukan industri fashion Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya