4 Bahan Kimia yang Patut Dihindari untuk Perawatan Rambut

Dalam menggunakan produk perawatan rambut, ternyata ada sejumlah bahan kimia yang patut Anda hindari.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 17 Jun 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2018, 19:30 WIB
Rambut
Ilustrasi rambut (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Berbagai produk perawatan rambut kini tersedia di pasaran. Beragam produk ini diperuntukkan untuk segala jenis permasalahan yang menimpa rambut wanita. Namun pilihan yang seakan tiada henti ini akan menjadi berlebihan jika tidak memperhatikan kandungan bahannya.

Percaya atau tidak, banyak istilah bahan kimia yang tidak Anda kenali pasti diabaikan begitu saja. Bahkan terkadang memilih produk perawatan rambut berdasarkan penilaian estetika semata. Seperti berdasarkan bentuk dan warna botol kemasannya.

Faktanya, ada banyak bahan kimia yang harus diwaspadai dalam produk perawatan rambut, seperti dikutip dari Independent pada Minggu (17/6/2018). Bahan kimia apa sajakah itu?

1. Parabens

Rambut
Ilustrasi rambut (iStockphoto)

Kandungan bahan kimia ini biasanya ditemui dalam produk perawatan kulit. Namun beberapa produk perawatan rambut masih mengandung parabens yang meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah bakteri. Dr. Trevor Cates menuturkan bahwa parabens dikenal sebagai xenoestrogen yang berarti mereka memiliki aktivitas estrogen dalam tubuh.

Penelitian pun menghubungkan parabens dengan kanker payudara. Meski begitu, parabens biasanya digunakan dalam jumlah kecil pada sejumlah produk perawatan rambut yang telah melalui uji klinis.

2. Formaldehida

Sampo mengandung pengawet yang melepaskan formaldehida. Jika formaldehida terlepas ke udara, kemudian akan terhidup dan masuk ke kulit. Perlu diketahui formaldehida sendiri menyebabkan kerusakan DNA dan kanker. Selain menjadi karsinogenik, yang menjadi bibit kanker, formaldehida dan pelepasnya dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti iritiasi kulit dan asma.

3. Sulfat

Rambut
Ilustrasi rambut (iStockphoto)

Sulfat sebenarnya bisa sangat membuat rambut menjadi rusak dan menghasilkan kerapuhan. Sulfat biasanya merupakan deterjen murah yang bertanggung jawab untuk efek busa pada sampo. Jadi, jika Anda mendapati sampo Anda menghasilkan busa terlalu banyak, kemungkinan sampo Anda mengandung Sulfat. Dikhawatirkan bahan kimia ini memiliki sifat karsinogeik. Beberapa produsen pun menggunakan alternatif seperti amonium laureth sulfat yang lebih lembut.

4. Wewangian

Salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam produk rambut modern adalah aroma. Banyak kampanye sampo yang menyoroti aroma rambut yang dihasilkan jika menggunakan produk perawatan rambut tersebut. Namun ternyata wewangian dapat mengandung sejumlah bahan kimia yang menganggu endokrin dan termasuk di antara lima alergen teratas.

Sehingga Anda perlu berhati-hati menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung wewangian sintesis. Biasanya produk perawatan rambut yang mengandung wewangian hanya aman digunakan untuk orang tidak memiliki kulit kepala yang sensitif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya