Jakarta Tampil debut di London Fashion Week, desainer sepatu Nicholas Kirkwood ingin menjadikan kesempatan ini sebagai “platform of creativity”. Sejalan dengan beberapa konsep keberagaman yang difiltrasi ke dalam runway selama bulan fashion ini, Nicholas Kirkwood betulan merealisasikan sebuah runway yang berbeda dari biasanya, dan boleh dikatakan sangat inspiring.
Alih-alih memakai model konvensional, sang desainer justru lebih memilih sekumpulan hacker perempuan untuk memeragakan koleksi footwear terbarunya. Dengan setting runway bertema futuristik, show dibuka oleh aktris sekaligus pemimpin gerakan #MeToo, Rose McGowan, yang kemudian diikuti oleh sederet hacker perempuan. Mereka menampilkan sepatu Nicholas Kirkwood yang kali ini memiliki desain bertema teknologi dan dunia cyber, seperti salah satunya combat boots dengan motif bergaya layar statis TV.
Dari sederet hacker yang berjalan di runway, salah satunya adalah CyFi, hacker remaja yang memulai karier coding-nya di usia 10 tahun. Tidak seperti hacker yang selama ini kita tahu sering melakukan cybercrime, perempuan 18 tahun ini masuk dalam kategori “white hat” hacker, dengan kata lain ia memanfaatkan bakatnya untuk kebaikan. Contohnya, membantu perusahaan memecahkan permasalahan pada sistem keamanan. Bahkan CyFi adalah hacker termuda yang bisa menemukan ‘cacat’ pada games iPhone dan Android. Saat usianya masih 12 tahun, dengan sangat brilian ia pun sudah bisa menemukan bug di smart TV Samsung. How cool is that?
Dengan kemampuan hacking-nya, CyFi punya misi ingin mengajarkan anak-anak agar bisa melindungi diri di dunia online. Sesuatu yang sangat penting di era digital seperti sekarang. Dan dengan berjalan di runway Nicholas Kikwood (ia tampil dengan chunky sneaker-boot), sepertinya CyFi akan punya lebih banyak kesempatan untuk menjalankan misinya tersebut.
Sumber: Fimela.com