Liputan6.com, Pakistan - Taliban di Pakistan mengumumkan gencatan senjata selama 1 bulan. Gencatan senjata ini dalam rangka menghidupkan kembali upaya perdamaian dengan pemerintah setempat.
Seperti dilansir BBC, Minggu (2/3/2014), pengumuman ini disambut pemerintah sebagai 'perkembangan positif' dan menyatakan kesiapan untuk melanjutkan kembali perundingan damai kedua pihak.
Juru bicara kelompok Taliban Shahidullah Shahid mengatakan, gencatan senjata dilakukan karena 'tanggapan positif' pemerintah, permohonan para ulama serta demi kebaikan masa depan Pakistan.
Namun Shahid mendesak pemerintah mengabulkan permintaan Taliban. Termasuk penghentian serangan udara dengan pesawat tanpa awak (drone) milik AS, dan pengenalan berlakunya hukum syariah.
Pemerintah Pakistan sendiri hingga kini belum menjawab desakan itu. Namun menurut seorang penasihat perdana menteri, pengumuman Taliban ini adalah terobosan penting.
Sementara kepada media lokal seorang pejabat tinggi kementerian dalam negeri Pakistan mengatakan telah bicara kepada tim perunding Taliban setelah pengumuman dibuat Taliban. Kedua kubu, menurut sang pejabat, sedia bertemu dan berunding kembali dalam satu-dua hari.
Pembicaraan damai macet bulan lalu setelah muncul klaim dari kelompok militan dukungan Taliban yang mengakui membunuh 23 tentara pemerintah yang mereka culik.
Pemerintah Pakistan membalas dengan serangan udara di barat-laut wilayah negara itu yang diduga menjadi lokasi berlindung kubu militan.
Milisi Taliban baik di Pakistan maupun Afghanistan menggencarkan serangan terhadap kekuatan pemerintah menjelang habisnya misi internasional pada tahun 2014. Ratusan korban tewas akibat serangan bom dan tembakan bersenjata dalam beberapa serbuan terakhir.
Taliban Pakistan Umumkan Gencatan Senjata Selama Sebulan
Gencatan senjata ini dalam rangka menghidupkan kembali upaya perdamaian dengan pemerintah setempat.
Diperbarui 02 Mar 2014, 10:57 WIBDiterbitkan 02 Mar 2014, 10:57 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025
Masih berduka, Koo Jun Yup Tunda Semua Pekerjaan Usai Kepergian Barbie Hsu
Arti Mimpi Dilamar Mantan: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi yang Membingungkan
Mimpi Selamat dari Kecelakaan: Makna dan Tafsir di Balik Pengalaman Tidur yang Menegangkan
Fokus : Evakuasi Warga Lansia dan Sedang Sakit dengan Perahu Karet di Tengah Banjir Dharmasraya
Arti Overwhelmed: Memahami Perasaan Kewalahan dan Cara Mengatasinya