Akhiri Lawatan di Fiji, SBY Bertolak ke Jakarta

Pesawat Kepresidenan Garuda A330-300 lepas landas dari Bandara International Nadi, Fiji, Jumat pagi waktu setempat.

oleh Anri Syaiful diperbarui 20 Jun 2014, 07:28 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2014, 07:28 WIB
Kunjungan SBY di Fiji
Presiden SBY dan PM Fiji Josaia Voreqe Bainimarama (Setkab.go.id)

Liputan6.com, Nadi, Fiji - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta delegasi menyelesaikan kunjungan kerja di Republik Fiji. Pesawat Kepresidenan Garuda A330-300 lepas landas dari Bandara International Nadi, di Nadi, Fiji, Jumat pagi waktu setempat. Penerbangan ke Jakarta akan ditempuh selama lebih kurang 9 jam.

Seperti dikutip Liputan6.com dari laman Presidenri.go.id, Jumat (20/6/2014), kunjungan Presiden SBY ke Fiji ini adalah yang pertama kali bagi Presiden RI dan sekaligus menandai 40 tahun hubungan bilateral kedua negara. Fiji merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Pasifik Selatan.

Sebagai tamu utama atau chief guest, Presiden SBY berpartisipasi pada rangkaian kegiatan KTT ke-2 Pacific Islands Development Forum (PIDF), termasuk menyampaikan pidato utama pada pembukaan pertemuan PIDF tersebut. Dalam pidatonya, Presiden SBY menyampaikan pemikirannya mengenai berbagai langkah untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara pulau di Pasifik.

Selain mengikuti rangkaian kegiatan PIDF, dalam kunjungan balasan ini Presiden SBY juga menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau dan Perdana Menteri Voreqe Josaia Bainimarama. Presiden SBY dan PM Fiji juga sempat menyaksikan penandatanganan 6 nota kesepahaman antara pemerintah RI dan Republik Fiji.

Presiden SBY juga sempat mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Nauru Baron Divavesi Waqa dan Presiden Kiribati Anote Tong.

Menyertai kunjungan Presiden SBY ke Fiji antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menpora Roy Suryo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya