Gelombang Panas Pakistan 47 Derajat Celsius, 51 Meregang Nyawa

"Ratusan ribu orang diperkirakan menghadiri peringatan kematian Lal Shahbaz Qalandar, tokoh muslim sufi terkemuka pada abad ke-13."

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Jun 2014, 08:03 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2014, 08:03 WIB
Festival di India
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Karachi - Puluhan orang dilaporkan meregang nyawa, saat mendatangi festival keagamaan di kuil di Pakistan selatan. Diduga penyebabnya adalah gelombang panas yang parah.

Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (20/6/2014), ratusan ribu orang diperkirakan menghadiri peringatan kematian Lal Shahbaz Qalandar, tokoh muslim sufi terkemuka pada abad ke-13 di kuil di Simpang, 250 kilometer utara Karachi.

Orang-orang terus berdatangan selama 5 hari terakhir, meskipun suhu melonjak hingga sekitar 47 derajat Celsius.

Dokter petugas kesehatan distrik itu, Khalid Arain mengatakan 51 orang telah meninggal sejak hari Minggu 15 Juni. "Termasuk empat wanita," kata dia.

"Dari total kematian 45 orang, karena gelombang panas dan sesak napas. Tiga meninggal karena serangan jantung, satu tenggelam dan dua meninggal dalam kecelakaan di jalan," beber Arain.

"Hampir 650 kasus tersengat matahari dibawa ke rumah sakit setempat pada periode yang sama," kata Arain.

Menurut Edhi Welfare Trust, badan amal yang menjalankan salah satu armada ambulans terbesar Pakistan, korban tewas mencapai 35 orang. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya