Horor Penyerang Bersenjata Parang Serbu Desa di Kenya

Para penyerang yang menyerbu desa di Distrik Witu adalah sekelompok geng tak dikenal.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 24 Jun 2014, 15:05 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 15:05 WIB
Peta Kenya-Somalia
Peta yang menjelaskan kedekatan Kenya dan Somalia yang dilanda kekerasan oleh kaum militan

Liputan6.com, Jakarta - Situasi horor nan mencekam terjadi di sebuah desa di Pantai Kenya. Tiba-tiba Seorang pria menyerang dengan membabi buta bersenjatakan parang.

"Menewaskan sedikitnya lima orang," kata Komisioner Lamu County Stephen Ikua seperti dimuat Reuters, Selasa (24/6/2014).

Para penyerang yang menyerbu desa di Distrik Witu, lanjut Ikua, adalah sekelompok geng tak dikenal.

"Penyerang menggunakan parang dan senjata tajam lainnya... para korban luka dan cedera," ungkap Kepala Desa Taa Kaviha Charo Karisa.

Lokasi serangan tersebut, tak jauh dengan tempat orang-orang bersenjata menembaki sekitar 65 orang pekan lalu di Mpeketoni.

Sejauh ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Desa Taa pada Senin malam waktu setempat.

Diberitakan CNN, sekelompok pria itu juga bersenjatakan senapan saat menyerang sebelum Selasa fajar.

Para saksi mengatakan, penyerang mendatangi rumah-rumah warga di Desa Kasakakairu.

Saat ini, polisi sedang memeriksa daerah itu untuk menemukan korban lain.

Kasakakairu berada sekitar 34 kilometer (21 mil) dari Mpeketoni, sebuah kota pantai di Kenya tenggara.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengatakan, pekan lalu Al-Shabaab -- kelompok militan Al Qaeda yang aktif di Somalia -- bukanlah dalang serangan di Mpeketoni.

Serangan di Mpeketoni adalah yang terburuk sejak al Shabaab menyerbu Westgate, pusat perbelanjaan Nairobi pada bulan September 2013. Penyerangan yang meninggalkan 67 orang tewas. (Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya