Liputan6.com, New York - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan dunia tidak berbuat cukup untuk menanggapi wabah Ebola yang mematikan dan menimbulkan ancaman bagi keamanan regional dan global. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan hampir 3.000 orang tewas dalam wabah yang menyapu Afrika Barat itu.
"Amerika telah mengirimkan dokter dan ilmuwan yang didukung oleh militer, untuk membantu mencegah wabah Ebola dan mencari pengobatan baru," kata Obama saat berbicara pada pertemuan tingkat tinggi tentang Ebola di Markas PBB, New York, Kamis (25/9/2014) waktu setempat.
Dia mengatakan, ada kesenjangan yang signifikan antara apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi wabah dan apa yang dibutuhkan. Karena itu Obama menyerukan lebih banyak negara untuk berkontribusi, baik dari dari sisi peralatan maupun personel. Dia juga mendorong organisasi internasional untuk bergerak lebih cepat.
"Kita perlu upaya yang lebih luas untuk menghentikan penyakit yang bisa membunuh ratusan ribu, menimbulkan penderitaan yang mengerikan, mengguncang ekonomi dan bergerak cepat melintasi perbatasan," ujar dia seperti dikutip The Guardian.
Dalam pidatonya, Obama juga mengelompokkan Ebola sama dengan krisis di Ukraina dan ancaman yang ditimbulkan oleh Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sebagai bahaya baru bagi keamanan global.
Obama sendiri sudah mengirimkan 3.000 tentara AS ke Liberia untuk mendirikan fasilitas dan membentuk tim pelatihan untuk membantu Afrika merawat korban Ebola.
Sementara itu, kabar terbaru mengatakan pencarian selama 3 hari di Sierra Leone mengidentifikasi lebih dari 350 kasus baru Ebola. Menurut diplomat AS di negara itu, Kathleen Fitzgibbon, tim relawan juga telah menemukan 265 mayat.
Salah satu prioritas kini adalah untuk memastikan semua mayat dikuburkan dengan benar, karena salah satu cara penyakit ini menyebar adalah saat kerabat korban menyentuh jenazah.
Pusat Pengendalian Penyakit AS memperkirakan jumlah kasus Ebola di Liberia dan Sierra Leone bisa naik menjadi 1,4 juta pada bulan Januari, dalam skenario terburuk.
Obama: Dunia Tidak Banyak Berbuat Atasi Wabah Ebola
Presiden Obama mengatakan dunia tidak berbuat cukup menanggapi wabah Ebola yang menimbulkan ancaman bagi keamanan regional dan global.
diperbarui 26 Sep 2014, 08:12 WIBDiterbitkan 26 Sep 2014, 08:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Memulihkan File yang Terhapus: Panduan Lengkap Menyelamatkan Data Penting
Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Alasannya Batal Bertemu PM Malaysia
Fungsi Niacinamide: Manfaat dan Cara Penggunaan untuk Perawatan Kulit
Cara Melayani Pelanggan dengan Baik: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Muswil PW Muhammadiyah Jawa Barat Diduga Cacat Hukum, Begini Kronologinya
Daftar iPhone dan iPad yang Kompatibel dengan iOS 19 dan iPadOS 19, Cek Sekarang!
Top 3: PPN 12 Persen Bikin Harga BBM dan LPG Naik?
Belanja Makanan Khas Berbagai Daerah di Jakarta Barat Tanpa Harus ke Luar Kota, Tersertifikasi Halal Pula
Top 3 Islami: Ahli Ibadah yang Bangkrut di Hari Kiamat, Salam Sholat Sebaiknya Diniatkan untuk Malaikat Kata Gus Baha
5 Tanda Teman yang Suka Playing Victim dan Cara Menghadapinya
Cara Menghitung Sampel: Panduan Lengkap untuk Penelitian yang Akurat
Cuaca Hari Ini Selasa 24 Desember 2024: Seluruh Jabodetabek Hujan Siang