Liputan6.com, Hanoi - Gara-gara memalsukan tanda tangan Perdana Menteri atau PM Vietnam Nguyen Tan Dung, 2 pria ditahan polisi. Kepolisian Hanoi pun menangkap keduanya terkait kasus penipuan.
"Modus pemalsu adalah membuat proyek investasi kosong untuk meminta suap dari pengusaha," demikian dilaporkan media setempat seperti dimuat BBC, Rabu (12/11/2014).
Media setempat melaporkan, keduanya berhasil meraup 100 miliar dong Vietnam atau sekitar Rp 6 miliar dari para pengusaha. Dengan berbekal tanda tangan palsu PM Vietnam itu.
Tran Ngoc Quyet yang berusia 62 tahun dan Phan Ngoc Thuc, 43 tahun, telah membuat 35 proyek investasi 'kosong' dan sejumlah dokumen pemerintah dengan tanda tangan palsu Pak PM.
Keduanya kemudian berperan sebagai direktur dan manajer dari proyek-proyek yang didukung pemerintah itu, untuk mencari investor.
Untuk mempercepat proyek tersebut bisa terwujud -- begitulah bualan mereka-- maka para pengusaha yang tertarik harus membayar uang suap dan ternyata proyeknya tidak pernah ada.
Tran Ngoc Quyet bahkan memiliki sertifikat palsu yang menyatakan PM Dung menunjuknya untuk menerima dan mengelola bantuan internasional.
Pemalsuan tanda tangan PM Dung bukan pertama kalinya. Pada 2009, polisi mendakwa Vu Dinh Hong yang memalsukan tanda tangan PM Dung. Pria itu juga diduga memalsukan dokumen Kantor Inspektorat Pemerintah untuk mendukung upayanya memenangkan perebutan lahan. (Yus)
Palsukan Tanda Tangan PM Vietnam, 2 Pria Raup Rp 6 Miliar
Gara-gara memalsukan tanda tangan Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung, 2 pria ditahan polisi.
diperbarui 12 Nov 2014, 12:37 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 12:37 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Orang Jarang Ibadah tapi Dapat Rezeki Berlimpah, Simak Kata UAS
Ada HUT ke-79 TNI di Monas Hari Ini Sabtu 5 Oktober, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Ketahuilah, Ini Tipe Karyawan yang Dihindari Banyak Bos di Kantor!
Menikmati Akhir Pekan di Taman Wisata Gunung Pancar, Wisata Alam Menarik di Bogor
Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Sukses Jadikan UMKM Naik Kelas, Ansar Ahmad Lanjutkan Strategi Lejitkan Ekonomi Kepri
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif