2 Penyerang Charlie Hebdo Dimakamkan di Kuburan Tanpa Nisan

Kepolisian Prancis menjaga ketat pemakaman Cherif Kouachi, salah satu pria bersenjata yang menyerang secara brutal kantor majalah satir Pra

oleh Anri Syaiful diperbarui 19 Jan 2015, 00:01 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2015, 00:01 WIB
Penembakan di media Prancis Charlie Hebdo.
Penembakan di media Prancis Charlie Hebdo. (Reuters)

Liputan6.com, Paris - Kepolisian Prancis menjaga ketat pemakaman Cherif Kouachi, salah satu pria bersenjata yang menyerang secara brutal kantor majalah satir Prancis, Charlie Hebdo.

"Kouachi dimakamkan tengah malam di kota asalnya Gennevilliers, Paris," ungkap Walikota Reims, Arnaud Robinet, seperti dilansir BBC yang dikutip Liputan6.com, Senin (19/1/2015).

"Saudara laki-laki dan sesama penyerang, Said Kouachi, juga sudah dimakamkan Jumat (16 Januari 2005) malam di Kota Reims," imbuh Robinet.

Sang walikota menentang pemakaman tersebut, namun ia terpaksa membiarkannya karena diharuskan secara hukum. Adapun kedua pria tersebut dimakamkan pada kuburan tanpa nama untuk mencegah kedatangan para fanatik. Namun tidak seorang pun keluarga Cherif Kouachi menghadiri pemakaman.

Kedua bersaudara tersebut menyerang kantor majalah satir Charlie Hebdo pada 7 Januari 2015, sehingga menewaskan 12 orang. Yakni beberapa jurnalis, pemimpin redaksi Charlie Hebdo, dan 2 polisi. Mereka kemudian dibunuh polisi dua hari kemudian melalui sebuah operasi di utara Paris.

Selain dua bersaudara tersebut, jenazah pelaku penyanderaan toko swalayan milik warga Yahudi di Porte de Vincennes, Paris juga akan dimakamkan.

Namun sejauh ini belum didapat pengumuman rencana pemakaman Amedy Coulibaly yang menewaskan 4 orang di toko tersebut pada 9 Januari 2015 dan diduga membunuh seorang polisi wanita di ibukota Prancis sehari sebelumnya. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya