Liputan6.com, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengecam keras langkah kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang memenggal warganya bernama Haruna Yukawa. Korban sebelumnya menjadi salah satu dari 2 sandera asal Negeri Sakura yang muncul di video ISIS. Eksekusi ini dilakukan setelah batas waktu yang diberikan ISIS agar Jepang memberikan tebusan sebanyak Rp 2,5 triliun, berakhir.
"Ini merupakan aksi terorisme yang jelas tak bisa dibiarkan," tegas Shinzo Abe, seperti dimuat BBC, Minggu (25/1/2015).
Selain Haruna Yukawa, ada 1 lagi warga Jepang yang disandera ISIS, yakni Kenji Goto. PM Abe minta agar warganya tersebut segera dibebaskan.
"Saya tegaskan kepada kalian, ISIS, untuk membebaskan Kenji Goto. Jangan lukai dia," imbuh Abe.
Kecaman juga dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama atas pemenggalan yang dilakukan ISIS terhadap Haruna Yukawa.
Pemenggalan tersebut tersiar dalam sebuah video yang dipublikasikan ISIS. Jepang dan AS saat ini tengah bekerja sama untuk menyelidiki video tersebut.
"Termasuk memastikan keaslian adegan yang terjadi dalam video tersebut," ujar pejabat Dewan Keamanan Nasional AS, Patrick Ventrell.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, "Aksi yang terlihat dalam video tersebut jelas sangat kejam dan tidak bisa dimaafkan."
Apa yang ditampilkan dalam video pemenggalan terhadap Haruna Yukawa ini agak sedikit berbeda dengan aksi eksekusi ISIS sebelumnya terhadap pekerja sosial AS yang mualaf, Abdul-Rahman Kassig dan jurnalis Amerika Serikat James Foley.
Dalam video eksekusi Haruna tak ditampilkan logo ISIS dan gambar yang terlihat tak bergerak. Berbeda dengan sebelumnya yang terdiri dari gambar yang bergerak.
Haruna Yukawa merupakan pengusaha 42 tahun asal Jepang yang datang ke Suriah pada Agustus 2014 untuk membangun perusahaan kontraktor militer di negara tersebut. Namun tak lama, ia diculik ISIS.
Sedangkan Kenji Goto merupakan jurnalis 47 tahun yang hendak membuat film dokumenter di Suriah. Ia pergi ke negara Timur Tengah itu pada Oktober 2014 lalu. (Riz/Mut)
PM Jepang Geram Warganya Dipenggal ISIS
Korban sebelumnya menjadi salah satu dari 2 sandera asal Negeri Sakura yang muncul di video ISIS.
Diperbarui 25 Jan 2015, 10:37 WIBDiterbitkan 25 Jan 2015, 10:37 WIB
PM Abe berjanji memberi bantuan senilai sekitar US$200 juta dalam bentuk bantuan non-militer bagi negara-negara yang memerangi ISIS.
... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manusia Vs Robot Humanoid di Ajang Setengah Maraton, Siapa Menang?
Jadwal Semifinal Liga Europa 2024/2025: Tottenham vs Bodo/Glimt dan Manchester United vs Athletic Club
Jadwal MPL ID S15 Hari Ini, 19 April 2025: Ada Laga Panas RRQ Hoshi vs EVOS
Asah Kemampuan Jelang Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U17 Bakal Jajal EPA
Pramono Anung Siapkan Jalur Joging dan Sepeda Baru, Wujudkan Kota Sport Tourism Internasional
BYD Daftarkan SUV Sealion 06 di China, Ada Versi PHEV dan BEV
Manfaat Susu Kambing Etawa, Bantu Tingkatkan Imunitas hingga Atasi Masalah Pernapasan
Awas Tergiur Hoaks Naik Haji Gratis, Begini Dampak Jika Mempercayainya
6 Fakta dan Sejarah Unik Tusuk Gigi, Dulu Termasuk Barang Mewah
Kandas di Liga Champions, Bos Real Madrid Sudah Putuskan Masa Depan Carlo Ancelotti
Airlangga Sebut RI Bakal Gencar Perluas Pasar Ekspor ke Uni Eropa dan Australia
Pramono Anung Bakal Beri Sanksi ke Pihak Penyebab Kemacetan Horor di Tanjung Priok