Liputan6.com, Kairo - Seorang dokter di Mesir divonis penjara 2 tahun karena melakukan pengrusakan alat kelamin perempuan (FGM), atau di Mesir biasa disebut sunat perempuan, yang menyebabkan kematian seorang anak berusia 13 tahun.
Seperti dilansir BBC, Selasa (27/1/2015), putusan itu dikeluarkan oleh pengadilan banding di kota Mansoura, kawasan Delta Nil pada Senin 26 Januari.
Banding diajukan oleh pihak-pihak yang menentang praktik FGM, yang mengajukan banding atas pengadilan sebelumnya, yang membebaskan Raslan Fadl atas kematian Suhair al-Bataa.
Kasus yang dialami oleh Fadl ini merupakan kasus pertama terkait dengan FGM yang sampai di meja pengadilan.
Juru bicara kelompok Equality Now Suad Abu-Dayyeh mengatakan, putusan pengadilan merupakan kemenangan monumental bagi perempuan dan anak-anak perempuan di Mesir.
"Negara ini menunjukkan peraturan akan ditegakkan dan kami berharap bahwa ini menjadi langkah pertama untuk mengakhiri praktik kekerasan ekstrem terhadap perempuan selamanya," kata Suad.
Suhair al-Bataa meninggal dunia pada Juni 2013, setelah diduga menjalani prosedur sunat perempuan dengan pengrusakan alat kelamin. Praktik tersebut masih banyak dilakukan masyarakat Mesir, meski pun secara resmi sudah dilarang sejak 2008.
Jumlah anak perempuan yang meninggal karena FGM tidak diketahui secara pasti, karena kematian setelah menjalani FGM biasanya dicatat sebagai kematian akibat alergi obat antibiotik atau pendarahan. (Rmn)
Dokter di Mesir Dipenjara 2 Tahun Akibat Kasus Sunat Perempuan
Jumlah anak perempuan yang meninggal karena sunat (FGM) tidak diketahui secara pasti.
Diperbarui 27 Jan 2015, 06:50 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 06:50 WIB
Pemerintah Mesir mengatakan ahli arkeologi menemukan makam dari masa Dinasti Kelima Firaun sekitar 4.500 tahun lalu.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Serambi MyPertamina Hadir di 27 Titik Jalur Mudik, Ada Layanan Porter Gratis!
Momen Anak 8 Presiden RI Kumpul, Ada Guruh, Titiek, Yenny, Puan, AHY, hingga Kaesang
Cara Mengobati Flu Singapura: Panduan Lengkap untuk Mengatasi Penyakit Menular Ini
Kisah Romantis hingga Persahabatan, Ini 7 Rekomendasi Drama Jepang denagn Tema Anak Sekolah yang Wajib Ditonton
Penembakan Massal di New Mexico Tewaskan 3 Orang Remaja 15 Lainnya Terluka
Isi Surat SE Menaker No. M/2/HK.04.00/III/2025 Tentang Pelaksanaan Pemberian THR 2025, Pekerja Wajib Tahu
Wajib Masuk Watchlist! Ini 7 Rekomendasi Drama Thailand Horor Terbaik dan Cocok Ditonton di Momen Liburan
Universitas Indonesia Raih Kemenangan di Ajang Shell Eco Marathon 2025
Igor Tudor, Kandidat Terkuat Gantikan Thiago Motta di Juventus?
Jadwal Idulfitri 2025: Libur Lebaran Panjang dan Prediksi Puncak Arus Mudik
6 Potret Ivan Gunawan Bagi Sembako ke Tetangga, Indahnya Sedekah di Bulan Ramadan
Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya