Liputan6.com, Jakarta Sebuah patung Buddha yang berasal dari tahun 1100 M bukanlah sekadar benda kuno yang biasa. Pelarikan (scanning) dengan teknologi CT menyingkapkan adanya jasad seseorang di dalamnya.
Patung Buddha tersebut dilarik dengan CT secara lengkap di Drents Museum di Belanda dan hasil larikan itu menyingkapkan keberadaan jasad manusia di dalamnya.
Baca Juga
Sejauh ini, jasad itu diduga sebagai guru dari Sekolah Meditasi Tiongkok bernama Liuquan. Penelitian lebih jauh mengunkapkan keberadaan lembaran-lembaran kertas bertuliskan huruf Tiongkok kuno di tempat-tempat organ penting tubuhnya.
Advertisement
Para pakar meyakini Liuquan menjadikan dirinya sebagai mumi. Hal ini bukanlah proses yang mengejutkan. Catatan-catatan kuno di Jepang menuliskan adanya para biarawan Buddha yang dengan sengaja lapar hingga wafat dan menjadi ‘mumi hidup’. Proses ini dikenal dengan Sokushinbutsu.
Namun demikian, Liuquan merupakan temuan pertama adanya biarawan yang diselipkan ke dalam patung dan sejauh ini merupakan satu-satunya patung sejenis yang pernah ditemukan. (Alx/Liz)