Liputan6.com, Tripoli - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Austria mengumumkan 9 pekerja asing perusahaan minyak menghilang. Mereka hilang menyusul serangan di ladang minyak Libya.
"Para pekerja ladang minyak itu berasal dari Austria, Republik Ceko, dan 7 negara non-Uni Eropa," ujar seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Libya kepada BBC, seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (10/3/2015).
Ia menjelaskan, serangan terhadap ladang minyak Al-Ghani yang terletak 700 kilometer sebelah tenggara Kota Tripoli terjadi pada Jumat 6 Maret 2015. "8 penjaga dipenggal dalam serangan itu," imbuh juru bicara militer Libya tersebut.
Menurut sang juru bicara, ia tidak berada dalam posisi untuk memastikan penculikan tersebut. Hanya saja seorang pekerja meninggal dunia lantaran serangan jantung setelah menyaksikan pemenggalan tersebut.
"Pekerja minyak asing yang diculik berasal dari Austria, Republik Ceko, Bangladesh, Filipina dan paling tidak satu negara Afrika," beber juru bicara di Kemlu Austria.
Ia menambahkan, pihak Kemlu Austria mendapat kabar bahwa para pekerja asing tersebut tidak mengalami cedera saat diangkut dari ladang minyak Al-Ghani.
Dikabarkan pula, ke-9 pekerja asing itu bekerja di perusahaan manajemen ladang minyak Value Added Oilfield Services (VAOS). Warga asing saat ini kian menjadi target dalam kekacauan politik yang terjadi terus-menerus di Libya. (Ans)
9 Pekerja Asing Diculik di Ladang Minyak Libya
Para pekerja ladang minyak yang diculik di Libya, berasal dari Austria, Republik Ceko, dan 7 negara non-Uni Eropa.
diperbarui 10 Mar 2015, 03:12 WIBDiterbitkan 10 Mar 2015, 03:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan
110 TPS di Sumut Pemungutan Suara Susulan karena Kendala Banjir dan Longsor
Cara Mengetahui Rezeki dari Weton Kelahiran
Situasi Terkini Negosiasi Kontrak Liverpool dan Mohamed Salah
75 Tahanan Polresta Bandar Lampung Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024 dari Balik Jeruji Besi
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar